REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla telah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024). Usai mencoblos, saat ditanyai mengenai dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, JK pun menunjukkan jari telunjuknya yang sudah dicelup tinta Pemilu didampingi Ibu Mufida Jusuf Kalla.
"Support? Lah ini!" ujar JK sambil menunjukkan jari telunjuknya kepada wartawan.
JK juga optimistis pasangan AMIN bisa meraih suara maksimal di Pemilu 2024. "Insya Allah optimistis," ujarnya.
Ia juga bersyukur dapat memberikan hak pilihnya untuk Pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota) 2024. JK diketahui didampingi sang istri Ibu Mufida Jusuf Kalla hadir sekitar pukul 09.40 di TPS 03 yang berada di halaman SMA Pangudi Luhur, RW 02, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Usai mendaftar dan memverifikasi data, JK pun langsung menuju bilik suara untuk memberikan hak pilihnya untuk Pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota) 2024.
Sesekali kepada pewarta, JK menunjukkan kertas suaranya sebelum melakukan pencoblosan.Usai selesai melakukan pencoblosan, JK kemudian mencelupkan jari kelingkingnya ke tinta sebagai tanda telah berpartisipasi dalam Pemilu.
"Alhamdulillah hati nurani sudah digunakan," ujar JK.
JK berharap Pemilu 2024 ini berjalan lancar dan proses pemungutan di seluruh Indonesia berlangsung jujur, adil dan transparan.
"Harapan cuma satu, Pemilu bersih untuk seluruh Indonesia. Kalau disini pasti bersih di Jakarta ini ada banyak. tetapi di daerah (diharapkan) juga bersih bukan hanya Jakarta," ujar JK.
Mantan Ketua umum Partai Golkar tersebut diketahui mendukung pasangan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Dukungan resmi JK kepada pasangan Amin tersebut disampaikan JK pada Desember 2023 lalu.
JK menyampaikan akan turut memantau perhitungan cepat Peilpres 2024. Namun demikian, ia mengaku tidak akan bergabung dalam tim pemenangan.
"Iya di rumah, kan saya bukan tim," ujarnya.