REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, berpidato merespons hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024 yang menempatkan dirinya sebagai pemenang, Rabu (14/2/2024) malam. Sebelum memulai pidatonya, Prabowo menyapa tokoh-tokoh pendukungnya, termasuk Erick Thohir dan Muhammad Lutfi.
"Saudara Erick Thohir" kata Prabowo dengan tegas dalam acara bertajuk "Mengawal Suara Rakyat, Pidato Prabowo-Gibran," di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Rabu.
Ribuan pendukung Prabowo-Gibran yang hadir langsung bertepuk tangan dan berteriak dengan riuh ketika nama Menteri BUMN itu disebut. Gibran Rakabuming Raka yang berdiri di samping Prabowo turut memberikan tepuk tangan untuk Erick.
Merespons sapaan dari Prabowo, Erick tampak langsung bangkit dari kursinya. Ketua Umum PSSI itu mengangkat tangan kanannya ke udara sembari tersenyum.
Prabowo lantas menyapa tokoh-tokoh lain yang menjadi pendukungnya, termasuk mantan menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Senada dengan Erick, Lutfi juga merespons saapan itu dengan segera bangkit dari kursinya. Lutfi kemudian memberikan salam hormat kepada Prabowo dengan mengatupkan kedua belah telapak tangannya.
Dalam pidatonya, Prabowo mengatakan, dirinya dan Gibran sudah memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count raihan suara.
"Semua penghitungan, semua lembaga survei, termasuk lembaga-lembaga yang berada di pihak-pihak paslon lain menunjukkan angka-angka yang memang paslon Prabowo-Gibran menang sekali putaran," ujarnya.
Prabowo mengatakan, atas nama Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersyukur atas hasil quick count yang menunjukkan dirinya unggul dengan raihan suara 55 persen lebih. Menurut dia, kemenangannya itu merupakan keputusan rakyat.
"Rakyat berhak untuk mendapatkan pemimpin yang dikehendaki oleh rakyat Indonesia," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Kendati begitu, Prabowo tetap mengingatkan tim kampanyenya dan semua elemen pendukungnya untuk tidak jemawa dan bereuforia atas kemenangan yang sudah diraih. Dia meminta pendukungnya untuk tetap rendah hati.
Selain itu, dia meminta semua elemen pendukungnya untuk menanti hasil penghitungan suara resmi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kita tetap harus tunggu hasil resmi KPU. Kita yakin demokrasi Indonesia berjalan dengan baik saudara-saudara sekalian," ujarnya.
Hasil quick count semua lembaga survei memang menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran unggul jauh dibanding kompetitornya. Hasil quick count dari tujuh lembaga survei misalnya, semuanya menunjukan raihan suara Prabowo-Gibran di atas 55 persen.
Tujuh lembaga survei tersebut adalah Litbang Kompas, Indikator Politik Indonesia, LSI Denny JA, Charta Politika, Poltracking, Politika Research and Consulting, dan CSIS. Data yang masuk ke tujuh lembaga quick count itu sudah di atas 87 persen per Rabu pukul 21.08 WIB.