Petani milenial memanen selada di kebun hidroponik Zakina Farm, Malang, Jawa Timur, Kamis (15/2/2024). Petani milenial setempat menggunakan teknologi hidroponik untuk menanam sayuran di lahan seluas 1.800 meter persegi di kawasan perkotaan yang mampu memproduksi sekitar 50 kilogram per hari berbagai jenis sayuran seperti selada, pokcoy serta sawi untuk dijual ke sejumlah restoran maupun pusat perbelanjaan dengan harga Rp15 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram tergantung jenis sayuran. (FOTO : ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/)
Pekerja mengemas sayuran pokcoy di kebun hidroponik Zakina Farm, Malang, Jawa Timur, Kamis (15/2/2024). Petani milenial setempat menggunakan teknologi hidroponik untuk menanam sayuran di lahan seluas 1.800 meter persegi di kawasan perkotaan yang mampu memproduksi sekitar 50 kilogram per hari berbagai jenis sayuran seperti selada, pokcoy serta sawi untuk dijual ke sejumlah restoran maupun pusat perbelanjaan dengan harga Rp15 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram tergantung jenis sayuran. (FOTO : ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG. -- Petani milenial memanen selada di kebun hidroponik Zakina Farm, Malang, Jawa Timur, Kamis (15/2/2024).
Petani milenial setempat menggunakan teknologi hidroponik untuk menanam sayuran di lahan seluas 1.800 meter persegi di kawasan perkotaan yang mampu memproduksi sekitar 50 kilogram per hari berbagai jenis sayuran, seperti selada, pokcoy, serta sawi untuk dijual ke sejumlah restoran ataupun pusat perbelanjaan dengan harga Rp15 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram bergantung pada jenis sayuran.
sumber : ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Advertisement