REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil hitung cepat (quick count) yang dirilis sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul pada Pemilu 2024 secara nasional. Bahkan, diprediksi Prabowo-Gibran menang satu putaran.
Bahkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga terus melakukan penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dalam situs pemilu2024.kpu.go.id, Kamis (15/2/2024), data per pukul 12.00 WIB, jumlah suara di Jateng yang masuk sebanyak 65.482 dari 117.299 TPS atau 55,82 persen.
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang juga merupakan Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jateng, Sudaryono menjelaskan hitung cepat dari beberapa lembaga survei biasanya tidak berbeda jauh dari hasil real count sementara KPU.
Dia pun bersyukur atas perolehan suara sementara hasil Pilpres 2024 yang menempatkan pasangan Prabowo-Gibran di urutan pertama di Provinsi Jateng. Menurut Sudaryono, hal itu berkat hasil kerja keras tim pemenangan, kader partai pengusung, relawan, dan juga masyarakat Jateng yang sukarela berkorban memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
"Alhamdulillah terima kasih masyarakat Jawa Tengah yang telah mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran dalam Pilpres 2024 ini. Atas kepercayaan dan dukungan tersebut, Pak Prabowo dan Mas Gibran berdasarkan real count sementara KPU bisa memenangkan pemilu di Jawa Tengah yang terkenal dengan istilah 'kandang banteg'," kata Sudaryono dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Berdasarkan quick count sementara KPU, khusus di Jateng, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 780.260 suara (12,02 persen), pasangan Prabowo-Gibran 3.195.310 suara (52,7 persen), dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 2.087.283 suara (34,43 persen).
Namun demikian, Sudaryono meminta agar semua pihak menunggu hasil akhir yang akan diumumkan KPU usai rekapitulasi rampung. Bahkan, ia memerintahkan kepada seluruh kader Partai Gerindra di Jateng untuk tidak terlena terhadap hasil quickcount dan real count KPU, dengan tetap mengawal Pemilu 2024 sampai tuntas.
"Sekali lagi kami ucapan terima kasih kepada seluruh pendukung dan rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Tengah, yang telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan materiilnya untuk mendukung Prabowo-Gibran untuk memimpin rakyat Indonesia ke depan. Ini adalah hasil kerja keras kita semua," ucap Sudaryono.