Kamis 15 Feb 2024 21:00 WIB

In Picture: Potret Senja di Jalan Sudirman Jakarta

Setiap sore Jalan Sudirman selalu diwarnai kemacetan kendaraan.

Rep: Putra M. Akbar/ Red: Edwin Dwi Putranto

Pekerja berjalan melewati jembatan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Jalan Jenderal Sudirman merupakan jalan protokol yang terbentang sepanjang empat kilometer dari Dukuh Atas hingga Senayan. Jalan tersebut menjadi pusat perkantoran di Jakarta yang selalu ramai oleh lalu lalang pekerja. Setiap sorenya Jalan Sudirman selalu mengalami semerawut kemacetan kendaraan dari hiruk pikuk pekerja yang ingin pulang ke rumah setelah beraktivitas seharian. Tak jarang untuk menyiasati menghindari kemacetan para pekerja lebih memilih untuk menaiki transportasi umum atau melanggar lalu lintas bagi para pekerja yang menggunakan kendaraan roda dua. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Jalan Jenderal Sudirman merupakan jalan protokol yang terbentang sepanjang empat kilometer dari Dukuh Atas hingga Senayan. Jalan tersebut menjadi pusat perkantoran di Jakarta yang selalu ramai oleh lalu lalang pekerja. Setiap sorenya Jalan Sudirman selalu mengalami semerawut kemacetan kendaraan dari hiruk pikuk pekerja yang ingin pulang ke rumah setelah beraktivitas seharian. Tak jarang untuk menyiasati menghindari kemacetan para pekerja lebih memilih untuk menaiki transportasi umum atau melanggar lalu lintas bagi para pekerja yang menggunakan kendaraan roda dua. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Jalan Jenderal Sudirman merupakan jalan protokol yang terbentang sepanjang empat kilometer dari Dukuh Atas hingga Senayan. Jalan tersebut menjadi pusat perkantoran di Jakarta yang selalu ramai oleh lalu lalang pekerja. Setiap sorenya Jalan Sudirman selalu mengalami semerawut kemacetan kendaraan dari hiruk pikuk pekerja yang ingin pulang ke rumah setelah beraktivitas seharian. Tak jarang untuk menyiasati menghindari kemacetan para pekerja lebih memilih untuk menaiki transportasi umum atau melanggar lalu lintas bagi para pekerja yang menggunakan kendaraan roda dua. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja melintasi jembatan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Jalan Jenderal Sudirman merupakan jalan protokol yang terbentang sepanjang empat kilometer dari Dukuh Atas hingga Senayan. Jalan tersebut menjadi pusat perkantoran di Jakarta yang selalu ramai oleh lalu lalang pekerja. Setiap sorenya Jalan Sudirman selalu mengalami semerawut kemacetan kendaraan dari hiruk pikuk pekerja yang ingin pulang ke rumah setelah beraktivitas seharian. Tak jarang untuk menyiasati menghindari kemacetan para pekerja lebih memilih untuk menaiki transportasi umum atau melanggar lalu lintas bagi para pekerja yang menggunakan kendaraan roda dua. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pengendara motor menyelip diantara kendaraan mobil untuk menghindari kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Jalan Jenderal Sudirman merupakan jalan protokol yang terbentang sepanjang empat kilometer dari Dukuh Atas hingga Senayan. Jalan tersebut menjadi pusat perkantoran di Jakarta yang selalu ramai oleh lalu lalang pekerja. Setiap sorenya Jalan Sudirman selalu mengalami semerawut kemacetan kendaraan dari hiruk pikuk pekerja yang ingin pulang ke rumah setelah beraktivitas seharian. Tak jarang untuk menyiasati menghindari kemacetan para pekerja lebih memilih untuk menaiki transportasi umum atau melanggar lalu lintas bagi para pekerja yang menggunakan kendaraan roda dua. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Jalan Jenderal Sudirman merupakan jalan protokol yang terbentang sepanjang empat kilometer dari Dukuh Atas hingga Senayan. Jalan tersebut menjadi pusat perkantoran di Jakarta yang selalu ramai oleh lalu lalang pekerja. Setiap sorenya Jalan Sudirman selalu mengalami semerawut kemacetan kendaraan dari hiruk pikuk pekerja yang ingin pulang ke rumah setelah beraktivitas seharian. Tak jarang untuk menyiasati menghindari kemacetan para pekerja lebih memilih untuk menaiki transportasi umum atau melanggar lalu lintas bagi para pekerja yang menggunakan kendaraan roda dua. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja berjalan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Jalan Jenderal Sudirman merupakan jalan protokol yang terbentang sepanjang empat kilometer dari Dukuh Atas hingga Senayan. Jalan tersebut menjadi pusat perkantoran di Jakarta yang selalu ramai oleh lalu lalang pekerja. Setiap sorenya Jalan Sudirman selalu mengalami semerawut kemacetan kendaraan dari hiruk pikuk pekerja yang ingin pulang ke rumah setelah beraktivitas seharian. Tak jarang untuk menyiasati menghindari kemacetan para pekerja lebih memilih untuk menaiki transportasi umum atau melanggar lalu lintas bagi para pekerja yang menggunakan kendaraan roda dua. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Jalan Jenderal Sudirman merupakan jalan protokol yang terbentang sepanjang empat kilometer dari Dukuh Atas hingga Senayan. Jalan tersebut menjadi pusat perkantoran di Jakarta yang selalu ramai oleh lalu lalang pekerja. Setiap sorenya Jalan Sudirman selalu mengalami semerawut kemacetan kendaraan dari hiruk pikuk pekerja yang ingin pulang ke rumah setelah beraktivitas seharian. Tak jarang untuk menyiasati menghindari kemacetan para pekerja lebih memilih untuk menaiki transportasi umum atau melanggar lalu lintas bagi para pekerja yang menggunakan kendaraan roda dua. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekerja berjalan melewati jembatan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Jalan Jenderal Sudirman merupakan jalan protokol yang terbentang sepanjang empat kilometer dari Dukuh Atas hingga Senayan.

Jalan tersebut menjadi pusat perkantoran di Jakarta yang selalu ramai oleh lalu lalang pekerja. Setiap sorenya Jalan Sudirman selalu mengalami semerawut kemacetan kendaraan dari hiruk pikuk pekerja yang ingin pulang ke rumah setelah beraktivitas seharian.

Tak jarang untuk menyiasati menghindari kemacetan para pekerja lebih memilih untuk menaiki transportasi umum atau melanggar lalu lintas bagi para pekerja yang menggunakan kendaraan roda dua.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement