REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Penyelengara Pertandingan (Panpel) klub Persikabo 1973 Djoko Purwoko memastikan timnya akan berkandang sementara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim ini.
"Setelah melalui berbagai Pertimbangkan dan tentunya melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, maka dipastikan Persikabo 1973 akan menetap sementara di Bali," ujar Djoko, dikutip dari rilis yang diterima, Kamis (15/2/2024).
"Ya, dengan menetapnya sementara di Bali maka kami pastikan Persikabo 1973 akan menggelar laga home nya di Bali dengan memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali," sambungnya.
Djoko menjelaskan pihak Persikabo 1973 telah melakukan pengecekan beberapa stadion di Pulau Jawa. Namun, karena pertimbangan sarana pendukung, maka mereka memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Djoko menambahkan keputusan Panpel untuk menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta karena stadion tersebut memiliki kelengkapan yang sempurna yang sesuai dengan ketentuan dari PT LIB seperti adanya LED.
"Rencana awal kami akan menggelar home di Bali hingga akhir musim, atau sampai Stadion Pakansari sudah siap dipakai. Kami memiliki lima pertandingan kandang yang tersisa. Mohon doanya dari suporter Persikabo 1973 dan masyarakat Bogor," kata Djoko.
Persikabo 1973 menyisakan lima pertandingan di kandang. Laskar Pajajaran akan menghadapi Borneo FC (22/2), Arema FC (1/3), Persib Bandung (15/3), Bali United (4/4) dan Barito Putera (28/4).