REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Himpunan Pemuda Al-Khairiyah, Aziz Fauzul Adzim mengungkapkan apresiasinya atas kesuksesan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) sebagai lokomotif dukungan pemuda untuk kemenangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Dalam pernyataan resminya, Fauzul menyatakan penghargaan setinggi-tingginya kepada Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda atau TKN Fanta yang dipimpin oleh Arief Rosyid Hasan sebagai Komandan atas upaya luar biasa dalam meraih dukungan pemuda untuk kemenangan Prabowo Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Partisipasi aktif pemuda dalam proses demokrasi adalah kunci keberhasilan bagi masa depan negara kita, dan keterlibatan mereka dalam pemilihan ini adalah bukti nyata semangat demokrasi yang hidup di kalangan generasi muda," ungkap Fauzul, dalam keterangan tertulis yang diterima, Ahad (18/2/2024).
Fauzul yang juga merupakan mantan Sekjen Pelajar Islam Indonesia (PII) Periode 2021-2023 itu menekankan pentingnya peran aktif pemuda dalam menentukan arah masa depan bangsa.
"Pemuda adalah tulang punggung bangsa, dan suara mereka memiliki kekuatan untuk membentuk perubahan positif. Dengan berpartisipasi dalam proses politik, mereka memperkuat fondasi demokrasi kita dan memastikan representasi yang kuat bagi aspirasi mereka," kata dia.
Fauzul juga menggarisbawahi pentingnya kepemimpinan yang inklusif dan memperhatikan kepentingan semua lapisan masyarakat.
"Kami percaya bahwa Prabowo-Gibran akan menjadi pemimpin yang mampu mengakomodasi aspirasi dan kepentingan semua elemen masyarakat, termasuk pemuda. Kami berharap bahwa masa depan Indonesia akan dibangun atas dasar kesatuan, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua warga negara," tuturnya.
Dengan berakhirnya proses pemilihan dengan Prabowo-Gibran muncul sebagai pemenang, Fauzul menyatakan kesiapannya untuk mengawal pemerintahan yang baru di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan demi Indonesia yang lebih maju.
Al-Khairiyah adalah ormas yang didirikan oleh seorang tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia bernama Brigjen KH Syam’un pada 5 Mei 1925 di Citangkil, Cilegon, Banten sebagai organisasi yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan, dan sosial. Al-Khairiyah juga diketahui selalu mendukung pemerintah presiden Joko Widodo sejak tahun 2014 hingga saat ini.
Brigjen KH. Syam'un, pada 8 November 2018, telah dinobatkan sebagai pahlawan nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Ir. Joko Widodo dengan diterbitkannya Keppres No 123/TK/Tahun 2018, tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.