Senin 19 Feb 2024 14:54 WIB

Golkar Kalahkan Gerindra dan PKS di Jabar, Efek Ridwan Kamil?

Dalam raihan suara di Pileg 2024 di Jawa Barat, Golkar mengalahkan Gerindra dan PKS.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Kader Partai Golkar dalam suatu kegiatan (Ilustrasi). Dalam raihan suara di Pileg 2024 di Jawa Barat, Golkar mengalahkan Gerindra dan PKS.
Foto: Istimewa
Kader Partai Golkar dalam suatu kegiatan (Ilustrasi). Dalam raihan suara di Pileg 2024 di Jawa Barat, Golkar mengalahkan Gerindra dan PKS.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Golkar berada di urutan pertama untuk raihan suara partai politik (parpol) di Provinsi Jawa Barat pada pemilihan legislatif (pileg) DPR RI. Urutan kedua ditempati Partai Gerindra dan ketiga oleh Partai PKS.

Seperti dilihat pada website real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga pukul 13.06 WIB, Senin (19/2/2024) Partai Golkar berada di urutan pertama dengan angka 16.02 persen atau 1.404.877. Disusul oleh Partai Gerindra dengan 15.2 persen atau sebanyak 1.332.905 suara.

Baca Juga

Di urutan ke tiga yaitu Partai PKS dengan 12.1 persen atau 1.061.552 suara. Sedangkan, suara partai politik untuk pileg DPRD Provinsi Jabar urutan pertama ditempati Partai Gerindra dengan 16,6 persen atau 1.144.222 suara disusul oleh Partai Golkar dengan 14.1 persen atau 971.495 suara.

Partai PKS di urutan ketiga dengan 12.99 persen dengan suara 894.875. Ketua DPD Partai Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily mengatakan kenaikan suara partai secara signifikan terjadi berkat kerja keras kader Partai Golkar, baik struktur maupun para caleg Partai Golkar.

"Alhamdulillah, posisi kita sudah di papan teratas," ucap dia, Senin (19/2/2024).

Ia mengatakan pihaknya masih menghitung dan mengawal suara untuk dikonversi ke raihan kursi di tingkat DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat dan kabupaten/kota.

Ace mengatakan perolehan suara yang naik signifikan menegaskan Jawa Barat kembali menjadi lumbung suara Partai Golkar secara nasional.

"Saya instruksikan kepada seluruh Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten dan Kota se Jawa Barat untuk fokus mengawal suara dan memastikan suara Partai Golkar menjadi pemenang," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement