REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan tengah mengulik adanya dugaan aliran dana yang diterima eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dana haram ini menyangkut perkara dugaan korupsi markup iklan Bank BJB.

"Kami sebetulnya sedang mendalami aliran dana dari RK," Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu kepada wartawan, Jumat (26/9/2025).

Guna menemukan titik terang, KPK sempat memeriksa Lisa Mariana. Pemeriksaan terhadap mantan model itu guna menghimpun bukti mengenai aliran dana itu. "Kita memanggil Mbak Lisa waktu itu dan lain-lain," ucap Asep.

KPK menegaskan pemeriksaan para saksi di perkara ini penting untuk menghimpun bukti. Selanjutnya bukti dan keterangan ini baru ditembakan kepada Ridwan Kamil.

"Kita ingin supaya banyak bukti dan informasi yang kita kumpulkan, dan itu akan ditanyakan kepada yang bersangkutan (Ridwan Kamil)," ujar Asep.

Kini penyidik KPK fokus menelusuri detail mengenai waktu, pola, serta mekanisme penyerahan dana itu. KPK mencurigai sebagian anggaran iklan BJB dikelola oleh Corporate Secretary BJB, selanjutnya mengalir ke pihak lain.

Ikuti Whatsapp Channel Republika