Jumat 23 Feb 2024 09:43 WIB

Sejarah Shalawat Nariyah dan Mengapa Dianggap Mustajab

Syekh Nariyah hidup pada zaman Nabi Muhammad SAW.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah bershawalat.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Jamaah bershawalat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shalawat Nariyah adalah sebuah shalawat yang disusun oleh Syekh Nariyah. Syekh yang satu ini hidup pada zaman Nabi Muhammad sehingga termasuk salah satu sahabat Nabi SAW.

Syekh Nariyah lebih menekuni bidang ketauhidan. Syekh Nariyah selalu melihat kerja keras Nabi SAW dalam menyampaikan wahyu Allah, mengajarkan tentang Islam, amal saleh dan akhlaqul karimah sehingga syekh selalu berdoa kepada Allah memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk Nabi SAW.

Baca Juga

Doa-doa yang menyertakan Nabi SAW biasa disebut shalawat dan Syekh Nariyah adalah salah satu penyusun shalawat nabi yang disebut shalawat nariyah. Dikutip dari buku Rahasia Dahsyat Shalawat Keajaiban Lafadz Rasulullah SAW karya Ustadz. M. Kamaluddin, suatu malam Syekh Nariyah membaca shlawatnya sebanyak 4.444 kali.

Setelah membacanya, beliau mendapat karomah dari Allah. Maka, dalam suatu majelis beliau mendekati Nabi Muhammad dan minta dimasukan surga pertama kali bersama Nabi dan Nabi SAW pun mengiyakan.

Ada seseorang sahabat yang cemburu dan lantas minta didoakan yang sama seperti Syekh Nariyah. Namun, Nabi SAW mengatakan tidak bisa karena Syekh Nariyah sudah minta terlebih dahulu.

Mengapa sahabat itu ditolak Nabi dan justru Syekh Nariyah yang bisa? Para sahabat itu tidak mengetahui mengenai amalan yang setiap malam diamalkan oleh Syekh Nariyah, yaitu mendoakan keselamatan dan kesejahteraan Nabinya.

Orang yang mendoakan Nabi Muhammad SAW...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement