REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada hari kiamat nanti, seluruh umat manusia dari zaman Nabi Adam hingga Nabi Muhammad saw akan dikumpulkan di Padang Mahsyar, sebuah tempat yang sangat luas yang telah Allah swt siapkan. Di sana, seluruh manusia baik yang kafir maupun yang beriman akan berkumpul untuk mempertanggungjawabkan semua amal perbuatan mereka.
Dikutip dari buku Dahsyatnya Hari Kiamat oleh Ibnu Katsir, Rasulullah saw mengatakan bahwa pada hari itu manusia dikumpulkan menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama pejalan kaki, kelompok kedua berkendaraan, dan kelompok ketiga yang berjalan dengan wajah mereka.
Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana cara mereka berjalan di atas wajahnya?" Beliau menjawab, "Sesungguhnya, Dzat yang menjalankan mereka di atas kakinya mampu menjalankan mereka di atas wajahnya. Bukankah mereka itu berlindung dengan wajahnya dari setiap tempat tinggi dan duri?" (HR. Ahmad)
Menurut Imam al-Ghazali dalam kitabnya Mukasyafatul Qulub al Muqarrib ila Hadhrah ‘Allam al Ghuyub yang diterjemahkan oleh Jamaluddin, padang mahsyar merupakan tempat berkumpulnya seluruh manusia setelah dibangkitkan kembali dari kematian mereka. Seluruh umat manusia berkumpul tanpa alas kaki, telanjang, dan tidak dikhitan.
Rasulullah bersabda, "Manusia dibangkitkan kembali dalam keadaan tidak bersandal, telanjang, dan tidak bersunat. Sungguh, mereka dikekang oleh keringat dan mencapai cuping telinga."
Diriwayatkan, Saudah berkata...