REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu rukun iman adalah percaya pada kedatangan hari kiamat. Momen itu disebut pula sebagai hari pengumpulan (yaum al-hasyr). Sebab, ketika itu seluruh manusia--mulai dari Nabi Adam AS hingga orang terakhir yang wafat di bumi--dikumpulkan dalam satu area yang amat luas bersama Padang Mahsyar.
Di sana, keadaan sangat terik. Saking panasnya, begitu banyak orang tenggelam dalam air keringat mereka sendiri.
Adapun jumlah keringat masing-masing orang berbeda. Ini tergantung bagaimana kadar keimanan mereka selama di dunia dahulu.
تُدْنَى الشَّمْسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنَ الْخَلْقِ، حَتَّى تَكُونَ مِنْهُمْ كَمِقْدَارِ مِيلٍ، فَيَكُونُ النَّاسُ عَلَى قَدْرِ أَعْمَالِهِمْ فِي الْعَرَقِ، فَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى كَعْبَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى رُكْبَتَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى حَقْوَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يُلْجِمُهُ الْعَرَقُ إِلْجَامًا} صحيح مسلم
"Pada hari kiamat, matahari didekatkan ke manusia hingga sebatas satu mil. Kemudian, mereka bercucuran keringat sesuai amal perbuatan mereka. Di antara mereka ada yang berkeringat hingga tumitnya. Ada yang berkeringat hingga lututnya. Ada yang berkeringat hingga pinggang. Ada yang benar-benar tenggelam oleh keringat" (HR Muslim).
Bagaimanapun, di Padang Mahsyar kelak ada orang-orang yang berbahagia. Sebab, mereka mendapatkan teduh naungan 'Arsy Allah. Siapa saja yang termasuk golongan ini? Salah satunya adalah mereka yang ikhlas dan rajin bersedekah.
