REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Raihan suara pasangan capres-cawapres Anies-Muhaimin masih kalah dibanding pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 di DKI Jakarta, berdasarkan hasil real count terkini. Namun suara keduanya bersaing ketat.
Hasil real count atau penghitungan surat suara itu ditampilkan di laman web pemilu2024.kpu.go.id. Untuk Pilpres 2024 di DKI Jakarta, real count sudah menggunakan data dari 71,11 persen TPS per Ahad (25/2/2024) pukul 18.00 WIB.
Anies-Muhaimin tercatat meraih 1.905.643 suara atau 41,14 persen. Adapun Prabowo-Gibran mendapatkan 1.921.333 suara atau 41,47 persen. Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud ketinggalan jauh karena hanya mendulang 17,39 persen suara.
Jika dilihat lebih detail, Prabowo-Gibran tercacat menang di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Adapun Anies di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Kekalahan Anies-Muhaimin di Jakarta ini membuat pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu sementara hanya menang di dua provinsi. Di Aceh, Anies-Muhaimin menang dengan raihan suara 75,18 persen. Di Sumatera Barat, pasangan tersebut mendapat 56,36 persen suara.
Capaian tersebut terbilang lebih baik ketimbang pasangan Ganjar-Mahfud yang tidak unggul di satu provinsi pun. Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran berhasil menang di 36 provinsi dan di kalangan pemilih luar negeri.
Sejalan dengan torehan per provinsi tersebut, pasangan Prabowo-Gibran secara nasional tercatat meraih 58,84 persen suara. Sebagai catatan, raihan suara nasional mengacu pada data dari 76,9 persen TPS.
“Real count biasanya sudah mulai stabil saat (data masuk) sudah 70 persen…. Saya sangat confident ini (raihan suara Prabowo-Gibran) stabil sampai selesai,” kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman, Kamis (22/2/2024).