Kamis 29 Feb 2024 16:57 WIB

Cara Mengetahui Apakah Seseorang Benar Mencintai Allah dan Rasul-Nya

Rasulullah SAW bersabda, neraka itu dipagari dengan hal yang menyenangkan.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
3 Manfaat Mensyukuri Nikmat Allah SWT (ilustrasi)
Foto: republika
3 Manfaat Mensyukuri Nikmat Allah SWT (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Banteni dalam buku Nashaihul Ibad yang diterjemahkan Abu Mujaddidul Islam Mafa dan diterbitkan Gitamedia Press, 2008, mengutip pernyataan imam Hatim Al Asham bernama lengkap Abu Abdirrahman Hatim ibn Alwan al-Asham. Imam Hatim Al Asham dalam pernyataannya mengungkapkan tanda seseorang benar mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya.

Diriwayatkan Hatim Al Asham berkata, "Siapapun yang mengaku empat hal tanpa adanya bukti empat hal lainnya, maka pengakuannya itu bohong. Yaitu, siapapun yang mengaku cinta kepada Allah tapi tidak mau meninggalkan larangan-Nya, maka pengakuannya itu bohong. Siapapun mengaku cinta kepada Nabi tapi tidak menyukai orang fakir miskin maka pengakuannya itu bohong."

Baca Juga

"Siapapun yang menginginkan surga tapi tidak mau bersedekah maka pernyataannya bohong. Siapapun yang mengaku takut kepada neraka tapi tidak mau meninggalkan perbuatan dosa maka pengakuannya itu juga dusta." (Nashaihul Ibad, Syekh Nawawi al-Banteni)

Pertama, orang yang mengaku cinta kepada Allah tapi justru mengerjakan segala yang dilarang Allah maka pengakuannya itu adalah bohong.

Kedua, orang yang mengaku cinta kepada Nabi Muhammad SAW tapi justru membenci orang yang dicintai Rasulullah SAW yaitu fakir miskin maka pengakuannya itu bohong.

Selanjutnya...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement