REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kunci untuk memperoleh cinta Allah ta'ala adalah dengan mencintai Rasulullah SAW. Sebab Rasulullah SAW adalah hamba yang paling dicintai oleh Allah SWT.
Oleh karena itu setiap orang yang berharap mendapatkan cinta dan kasih sayang Allah SWT harus juga mencintai Rasulullah SAW. Sebab mustahil bagi seseorang yang mengharap cinta Allah namun tak mengenal dan tak mencintai, serta tak mengikuti Rasulullah SAW.
Allah berfirman:
مَنْ يُّطِعِ الرَّسُوْلَ فَقَدْ اَطَاعَ اللّٰهَ ۚ وَمَنْ تَوَلّٰى فَمَآ اَرْسَلْنٰكَ عَلَيْهِمْ حَفِيْظًا ۗ ٨٠
Artinya, "Siapa yang menaati Rasul (Muhammad), maka sungguh telah menaati Allah. Siapa yang berpaling, maka Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad) sebagai pemelihara mereka" (Alquran surat An Nisa ayat 80).
Rasulullah SAW adalah panutan bagi manusia dalam segala hal. Rasulullah adalah teladan terbaik bagi para pemimpin yang mengharapkan keberhasilan dan keselamatan dalam kepemimpinannya. Rasulullah juga teladan terbaik bagi kepala keluarga yang ingin membangun keluarga yang harmonis.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Artinya, "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah" (Alquran surat Al Ahzab ayat 21).
Oleh karenanya seseorang tak mungkin mendapatkan cinta Allah SWT kecuali orang tersebut mengikuti nabi Muhammad di dalam segala hal.
عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا ، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ
Artinya, "Dari Anas, Nabi Muhammad SAW bersabda, 'Tiga hal, barangsiapa memilikinya maka ia akan merasakan manisnya iman. [yaitu] menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selainnya, mencintai seseorang semata-mata karena Allah, dan benci kembali kepada kekufuran sebagaimana bencinya ia jika dilempar ke dalam api neraka'" (HR Bukhari Muslim).
Para sahabat adalah orang-orang yang memiliki kecintaan yang sangat besar kepada Rasulullah. Bahkan, Ja'far bin Abi Thalib yang syahid dalam perang mengungkapkan bahwa tidak ada yang lebih indah selain wajah Nabi Muhammad SAW.