Sabtu 02 Mar 2024 01:45 WIB

Kebijakan Visa Baru Lejitkan Wisatawan Vietnam

Pendapatan dari akomodasi dan layanan makan turut meningkat sebesar 14 persen.

Seorang ahli keramik melukis vas yang menampilkan pola naga di Hanoi, Vietnam.
Foto: EPA-EFE/LUONG THAI LINH
Seorang ahli keramik melukis vas yang menampilkan pola naga di Hanoi, Vietnam.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam menyambut lebih dari tiga juta wisatawan internasional pada periode Januari-Februari 2024 berkat kebijakan visa baru yang lebih menguntungkan warga negara asing.

Kantor Statistik Umum (GSO) mencatat jumlah kedatangan wisatawan internasional ke Vietnam pada dua bulan pertama tahun ini mencapai tiga juta orang lebih, meningkat 68,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau setara dengan 98,5 persen dibandingkan sebelum Covid-19.

Baca Juga

Dari total jumlah pengunjung internasional ke Vietnam, wisatawan yang datang melalui transportasi udara menyumbang 84,2 persen, 1,6 kali lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2023. Kemudian, wisatawan yang menggunakan jalur darat menyumbang 12,8 persen, serta wisatawan yang menggunakan transportasi laut menyumbang tiga persen.

Pendapatan dari akomodasi dan layanan makan turut meningkat sebesar 14 persen. Pendapatan pariwisata inbound diperkirakan mencapai VN9 triliun (sekitar Rp5.731 triliun), naik 35,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan pada dua bulan pertama 2024 di beberapa daerah juga meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Secara khusus, Hà Nam berada di urutan teratas dengan peningkatan sebesar 88 persen, diikuti oleh Da Nang dengan 86,3 persen, Ha Noi 49,8 persen, HCM City 23 persen, dan Qung Ninh 21,5 persen.

Lonjakan kunjungan dan peningkatan dari sektor pariwisata tersebut merupakan hasil dari kebijakan visa yang menguntungkan, program stimulus pariwisata, serta upaya pemerintah, perusahaan pariwisata dan masyarakat dalam mempromosikan dan meningkatkan pariwisata.

Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam di bawah Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata telah resmi menerbitkan kebijakan visa baru berupa e-visa untuk warga negara semua negara sejak 15 Agustus 2023. Melalui kebijakan terbaru visa tersebut, Vietnam memperpanjang masa tinggal sementara dari 30 hari menjadi 90 hari dan memperpanjang masa tinggal sementara dari 15 hari menjadi 45 hari bagi warga negara bebas visa yang memasuki Vietnam.

Peningkatan jumlah kedatangan internasional ke Vietnam pada bulan-bulan terakhir 2023 berkontribusi terhadap pencapaian penerimaan 12,6 juta pengunjung internasional sepanjang tahun, hampir 3,5 kali lebih tinggi dibanding 2022.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement