Aktivis lingkungan Lembaga Ekowisata Pulo Aceh (LEPA) memperlihatkan telur penyu blimbing (Dermochelys coriacea) yang diselamatkan dari pemburu sebelum proses pengeraman di pesisir pantai Pulo Aceh, Aceh Besar, Aceh, Ahad (3/3/2024). Lembaga konservasi lokal LEPA yang didirikan sejak 2017 telah menyelamatkan ribuan telur penyu dari berbagai jenis untuk ditetaskan menjadi tukik yang kemudian dilepasliarkan kembali kehabitatnya. (FOTO : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Aktivis lingkungan Lembaga Ekowisata Pulo Aceh (LEPA) menanam kembali telur penyu blimbing (Dermochelys coriacea) yang diselamatkan dari pemburu saat proses pengeraman di pesisir pantai Pulo Aceh, Aceh Besar, Aceh, Ahad (3/3/2024). Lembaga konservasi lokal LEPA yang didirikan sejak 2017 telah menyelamatkan ribuan telur penyu dari berbagai jenis untuk ditetaskan menjadi tukik yang kemudian dilepasliarkan kembali kehabitatnya. (FOTO : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR. -- Aktivis lingkungan Lembaga Ekowisata Pulo Aceh (LEPA) memperlihatkan telur penyu blimbing (Dermochelys coriacea) yang diselamatkan dari pemburu sebelum proses pengeraman di pesisir pantai Pulo Aceh, Aceh Besar, Aceh, Ahad (3/3/2024).
Lembaga konservasi lokal LEPA yang didirikan sejak 2017 telah menyelamatkan ribuan telur penyu dari berbagai jenis untuk ditetaskan menjadi tukik yang kemudian dilepasliarkan kembali kehabitatnya.
sumber : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Advertisement