Senin 04 Mar 2024 21:14 WIB

Kantor Kecamatan dan Kodim Rusak Imbas Ledakan di Markas Gegana Polda Jatim

Polda Jatim mendata bangunan yang rusak terdampak ledakan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Irfan Fitrat
Polisi bersiaga setelah terjadi ledakan di area markas Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jawa Timur (Jatim), Kota Surabaya, Jatim, Senin (4/3/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Polisi bersiaga setelah terjadi ledakan di area markas Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jawa Timur (Jatim), Kota Surabaya, Jatim, Senin (4/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Ledakan di area Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob (Satbrimob) Polda Jawa Timur (Jatim) dilaporkan berdampak terhadap sejumlah bangunan di sekitarnya. Di antaranya Kantor Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, dan bangunan di markas kodim.

Kepala Polda (Kapolda) Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, getaran dari ledakan yang terjadi pada Senin (4/3/2024) itu dirasakan sampai jarak kurang lebih 20 meter, sehingga sejumlah bangunan di sekitarnya ikut terdampak dan mengalami kerusakan. 

Baca Juga

“Salah satunya kantor kecamatan, kantor kodim, termasuk kantor kita itu pecah kacanya,” ujar Kapolda, setelah meninjau lokasi ledakan, Senin.

Beberapa rumah warga juga dilaporkan terdampak. Rata-rata bangunan terdampak itu dilaporkan mengalami kerusakan ringan. Kapolda mengatakan, pihaknya mendata bangunan terdampak ledakan yang mengalami kerusakan. Ia memastikan pihaknya akan bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.

“Sedang kita data, dan insyaallah, akan kita koordinasikan dengan pemilik. Termasuk masyarakat, kalau ada rumah-rumah yang terdampak, akan segera kita komunikasikan dan akan kita perbaiki kembali,” ujar Kapolda.

Kepala Bidang (Kabid) Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo menilai, tidak akan terjadi ledakan susulan di tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan hasil pengecekan, bahan peledak di gudang penyimpanan diklaim sudah habis. “Sementara aman dari ledakan karena kan sudah habis meledak,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement