Terkait setan-setan dirantai, yang disebutkan dalam hadits pertama di atas, mengacu pada setan-setan yang menjadi musuh utama bagi anak keturunan Adam. Adapun rantai, maknanya tangan-tangan setan itu dirantai sehingga tidak bisa mencapai sesuatu yang diinginkan, yakni menggoda orang beriman.
Apa yang disampaikan oleh Nabi SAW ini merupakan nasihat bagi umat Islam dan pendorong untuk meningkatkan ketakwaan serta amal ibadah selama Ramadhan. Juga sebagai peringatan atas keburukan setan.
Faedah hadits tersebut menunjukkan betapa tingginya kemuliaan bulan Ramadhan. Hadits ini juga berisi kabar gembira bagi orang-orang beriman yang berpuasa bahwa Ramadhan ini adalah musimnya ibadah dan amal shaleh.
Juga tidak ada alasan untuk menuai maksiat di bulan Ramadhan, sebab, sumber-sumber kemaksiatan telah dibelenggu atau berkurang. Tidak ada kebaikan yang direnggut dari seorang Muslim, kecuali hanyalah terhalang. Artinya, kalau pun ada seorang Muslim yang melakukan kemaksiatan di bulan Ramadhan, ia hanyalah orang yang merugi.
Sumber: Hadeethenc