REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar solois Korea Selatan, IU, berbagi pengalaman traumatik saat mencoba mendapatkan tiket konser menjelang tur dunia IU pada 2024. Ditambah lagi, ada anggapan sulitnya membeli tiket IU di Korea.
IU bahkan sempat mengalami stres saat berusaha membeli tiket acaranya sendiri karena ingin tahu langsung perasaan warganet saat itu. Setelah IU mengumumkan tur dunia pertamanya, tidak mengherankan jika penggemar ketakutan ketika ingin membeli tiket pertunjukannya.
“Uaenatersayang, IU her world tour in USA mulai dijual hari ini! Sampai jumpa lagi https://t.co/2CbWTwJ44Y#아이유 #IU#HER #HER_WORLD_TOUR_IN_USA pic.twitter.com/rOnOTh1VDU,” tulis akun @_IUOfficial.
Bagi penggemar yang mencoba mendapatkan tiket, pastinya menjadi pengalaman yang tidak akan mereka lupakan. Selain tiket yang langsung ludes terjual, wacana utama yang diangkat adalah betapa trauma pengalaman membeli tiket.
Penggemar menunjukkan, meskipun IU belum pernah mengadakan pertunjukan di Amerika Serikat, antreannya mencapai puluhan ribu saat penggemar menunggu kesempatan untuk membeli tiketnya. “Dan kalian semua bilang IU tidak populer di AS. Ini adalah nomor antrean terburuk saya. Jadi maksudmu aku duduk dalam antrean selama 25 menit hanya agar tiketnya terjual habis?” tulis akun @younggeon_multi.
“Maksudku, aku tidak marah karena aku menjual arena dan tempat, seperti yang seharusnya dia lakukan. Tapi aku hanya bilang betapa konyolnya pengalaman membeli tiket itu, seperti mengetahui betapa terkenalnya dia, tidak berpikir untuk melakukan prapenjualan?," tulis @hu3n1ngs.
Bahkan ada potongan video yang menunjukkan penggemar mencoba membeli tiket secara real-time. Hal ini sama menegangkannya seperti yang dijelaskan oleh penggemar Korea saat mereka melakukan pembelian tiket.
Bahkan, penggemar melempar lelucon bahwa karena IU belum pernah ke Amerika, maka akan lebih mudah mendapatkan tiket dibandingkan grup K-pop seperti BTS dan Blackpink.
Namun, alasan mengapa status "terjual habis" lebih mengejutkan lagi adalah karena harganya. Penggemar menunjukkan bahwa semua tiket telah terjual habis, bahkan ketika Ticketmaster telah menerapkan penetapan harga dinamis dan menaikkan harga banyak tiket setelah melihat permintaan tiket IU.
Sedihnya, meski ada bukti para calo membeli tiket dan menjualnya kembali dengan harga mahal, tak menyurutkan banyak penggemar untuk bisa mendapatkan tiket dan rela merogoh kocek hingga ratusan dolar AS agar tak melewatkan kesempatan melihat IU secara langsung. Dengan lokasi tanggal tur lainnya yang belum dijual, termasuk di Eropa yang hanya ada dua pertunjukan, tidak mengherankan jika penggemar semakin stres karena mereka semua berharap mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan penampilan IU secara langsung.