Ahad 10 Mar 2024 23:23 WIB

Baznas Targetkan Rp 25 Juta Donasi Setiap Safari Ramadhan

11 syekh dari Palestina diundang untuk hadir di sembilan provinsi di Indonesia

Rep: Mabruroh/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Ketua BAZNAS Mokhamad Mahdum.
Foto: Dok. BAZNAS
Wakil Ketua BAZNAS Mokhamad Mahdum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar program dakwah Safari Ramadhan 1445 H, dengan menggandeng para da’i dari Palestina. Dalam safari Ramadhan ini, Baznas menargetkan Rp 25 juta dari para jamaah yang memberikan donasinya.

Wakil Ketua Baznas RI H. Mokhamad Mahdum mengatakan, tujuan dari safari Ramadhan ini untuk mensyiarkan dakwah Palestina terkait kondisi terkini, serta merawat kepedulian akan isu tersebut langsung dari syaik yang memiliki otoritatif yang juga merupakan keturunan Palestina.  

"Tujuan kegiatan ini ada dua, meningkatkan intensitas kepedulian kepada Palestina, karena persoalan Palestina belum berhenti. Kedua, bagi mereka yang belum berkesempatan membantu Palestina baik belum mendengar secara langsung atau belum terbiasa dengan sarana digital. Maka pada hari ini hadir langsung para imam Palestina untuk warga Indonesia sadar dan bergerak hati membantu Palestina," ujar Mo Mahdum, di kantor MUI, Jakarta, Ahad (103/2024). 

Mo Mahdum menjelaskan, akan ada 11 syekh dari Palestina ini nantinya akan berceramah di sejumlah titik di sembilan provinsi di Indonesia, yakni di DKI Jakarta, Riau, Sulawesi Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat.

"Program ini bekerja sama dengan MUI sebagai mitra yang menghadirkan dan menyeleksi para syekh. Dakwah langsung dari syekh Palestina diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk dapat berderma membantu korban kemanusiaan di Palestina yang menderita karena agresi militer Israel," ucap Mo Mahdum. 

Pimpinan Baznas Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan menyebutkan, 11 imam tersebut akan disebar di sembilan provinsi. Mereka tidak akan sendirian, akan ada tim dari Baznas yang membantu memfasilitasi kebutuhan mereka dalam berdakwah, juga ada perwakilan dari MUI setempat, termasuk juga disiapkan penerjemah dakwah mereka.

Selain itu, ujar Rizal, Baznas berharap dalam setiap kali safari Ramadhan akan terkumpul Rp 25 juta donasi yang disumbangkan oleh masyarakat Indonesia. Seluruh donasi tersebut, akan disumbangkan sepenuhnya untuk rakyat Palestina, untuk kebutuhan tanggap darurat, untuk rehabilitasi, dan untuk rekontruksi masjid, rumah sakit, sekolah, dan fasilitas umum lainnya.

“Akan ada fundraising, kita berharap dari satu masjid akan terkumpul Rp 25 juta, sehingga bila satu hari (dakwah di) 3 masjid maka (akan terkumpul) Rp 75 juta. Ini semuanya untuk Palestina,” ujar Pimpinan Baznas Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan

Rizal menuturkan, para syaikh asal Palestina akan memulai safari Ramadhan pada Senin (11/3/2024). Mereka akan bertugas di Indonesia selama 20 hari dan pada malam hari ini, mereka sudah mulai berangkat ke lokasi dakwah masing-masing.

Para Da’i asal Palestina ini antara lain, Sadeq Yasser Aqlaae yang akan berdakwa di Provinsi Riau, Fayez S. A. Elyaseh di Jawa Tengah, Wesam Hasan Soliman Hassan Zaurob di Sulawesi Selatan, Ahmad Bilal Hashem Abuzaid di Banten, sedangkan Dr. Sameeh K.A. Hajjaj  dan Ahmad Mohamad Said Mokalalaty di DKI Jakarta.

Kemudian Ibrahim Mahmoud Mustafa Abu Mahmoud di provinsi Jawa Barat, Ahmad Hassan Muhammad Husain di Kepulauan Riau, Hamza Khaled Mahmoud Abdallah di Jawa Timur, Moutashem Nawaf Harafsheh di Kalimantan Selatan dan Belal Abujazar di Kalimantan Barat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement