REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Komite Pengamatan Bulan Uni Emirate Arab (UAE) pada Ahad (10/3/2024) mengumumkan 1 Ramadhan jatuh pada 11 Maret 2024. Mereka menetapkan Ahad merupakan hari terakhir bulan Syaban.
Keputusan UAE sejalan dengan Arab Saudi yang juga menetapkan 11 Maret sebagai 1 Ramadhan. Di tanah air, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan pada hari Senin, sementara pemerintah menyatakan belum melihat hilal pada hari tersebut sehingga kemungkinan satu Ramadhan akan jatuh pada Selasa (12/3/2024).
Dilansir laman Gulf News, setelah mengumumkan 1 Ramadhan, UAE juga telah mengumumkan pengurangan jam kerja bagi pekerja di sektor publik dan swasta di negara itu selama bulan suci.
The Federal Authority for Government Human Resources (FAHR) UAE mengeluarkan surat edaran yang menetapkan jam kerja resmi bagi pegawai pemerintahan adalah pukul 09.00 hingga pukul 14.30 pada Senin hingga Kamis. Sementara 09.00 hingga 12.00 pada Jumat.
Untuk sektor swasta, Ministry of Human Resources and Emiratisation (MoHRE) mengumumkan pengurangan dua jam kerja per hari untuk seluruh karyawan sektor swasta di UAE selama Ramadhan.
Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam. Bulan ini dianggap sebagai bulan paling suci dalam setahun karena merupakan bulan di mana Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad (saw) pada malam Lailatul Qadr, salah satu dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.