REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Pemain serba bisa milik Vietnam, Bui Hoang Viet Anh dikabarkan mengalami cedera serius. Ini setelah ia mempekuat klubnya, Cong An Ha Noi FC di V League 1.
Tim berjuluk the Horses itu bertemu Viettel, akhir pekan lalu. Baru lima menit laga berjalan, Viet Anh terlibat duel udara dengan Pedro Henrique. Benturannya cukup keras.
Sang bek mengalami luka di bagian mulut. Ia lantas ditangani tim medis. Bui Hoang sampai mendapat 25 jahitan. Setelahnya, sosok yang juga bisa berperan sebagai gelandang bertahan itu sempat bermain hingga menit ke-44.
Setelah itu, ia ditarik karena lukanya terus berdarah. Pemilik 19 caps the Golden Star Warriors ini lantas dilarikan ke rumah sakit.
Pihak klub mendapat kabar, Viet Anh hanya mengalami cedera jaringan lunak. Ia berusaha pulih secepatnya sehingga bisa kembali berlatih.
"Namun, tadi malam, Bui Hoang Viet Anh mengalami insomnia (sulit tidur) dan cukup kesakitan. Itu membuat pesepak bola 25 tahun ini, sulit pulih tepat waktu untuk laga melawan Indonesia pada 21 Maret mendatang," demikian laporan yang dikutip dari thethaovanhoa.vn, Senin (11/3/2024).
Pada 12 Maret, pelatih Philiippe Troussier akan mengumumkan daftar skuad Vietnam yang akan berlaga pada agenda FIFA bulan ini. Kemungkinan besar nama sang palang pintu tetap dimasukkan.
"Jika Viet Anh absen, ini akan menjadi kerugian besar bagi tim Vietnam," tambahan laporan dari thethaovanhoa.
Media tersebut melihat Indonesia telah meningkatkan amunisi. Mereka menyoroti gebrakan PSSI menaturalisasi beberapa sosok pemain berdarah campuran. Itu bisa membuat kualitas skuad Garuda semakin kuat.
Oleh karenanya, Troussier tak memiliki pilihan lain. Ia juga butuh sederet pemain terbaik agar mampu bersaing dalam dua pertandingan di depan mata.
Indonesia dan Vietnam tergabung di Grup F pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Kedua tim akan bertemu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024) malam WIB. Lima hari berselang, giliran the Golden Star Warriors menjamu Garuda di Hanoi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika