Rabu 13 Mar 2024 09:02 WIB

Puasa Tapi tidak Sholat Ibarat Berwudhu dengan Air Curian

Mengerjakan puasa tak menggugurkan sholat wajib.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Amal ibadah Ramadhan (Ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Amal ibadah Ramadhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan adalah momen praktik ibadah puasa menjadi kewajiban yang diemban setiap Muslim. Mereka menahan diri dari makan, minum, dan kegiatan lainnya dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Namun, dalam menjalani ibadah puasa ini, sering kali ada satu aspek penting dari praktik keagamaan yang terlupakan, yaitu sholat lima waktu. Dalam keadaan tertentu, terutama selama bulan Ramadhan, banyak yang terlalu fokus pada puasa sehingga mengabaikan shalat lima waktu.

Baca Juga

Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana hukum puasa bagi seseorang yang tidak mendirikan shalat wajib lima waktu. Keduanya, yaitu sholat wajib lima waktu dan puasa adalah kewajiban setiap Muslim sehingga mengabaikan salah satunya adalah perbuatan dosa.

Bagi mereka yang ingin menjalankan puasa Ramadhan dengan benar, penting untuk memperhatikan shalat lima waktu dengan penuh kesungguhan. Kedua ibadah tersebut saling melengkapi dan memberikan keberkahan dalam kehidupan seorang Muslim.

Sebagai umat Islam, menjalankan keduanya dengan penuh kesadaran dan ketaatan akan membawa mereka lebih dekat kepada Allah SWT serta mendatangkan keberkahan dalam hidup mereka.

Lantas bagaimana jika puasa tapi tidak sholat wajib? Mantan mufti Mesir, Syekh Dr Ali Jum'ah menjelaskan, puasa tersebut tetap sah tetapi perbuatan tersebut tidak bisa diterima. Perbuatan meninggalkan shalat wajib ini akan dimintai pertanggungjawaban di Hari Kiamat kelak.

"Puasanya sah, tetapi tidak mendirikan shalat wajib berarti telah melakukan dosa besar dan merupakan musibah besar. Ia akan dimintai pertanggungjawaban untuk itu," jelasnya, dilansir laman Masrawy.

Setiap perbuatan anak Adam itu memiliki dua sisi, pertama sisi di mana kewajiban ditinggalkan. Kedua, sisi di mana seorang Muslim akan diberi pahala karena mengerjakan kewajiban tersebut. "Orang yang tidak shalat justru tidak akan diberi pahala karena puasanya. Dan dia tidak mendapat apapun dari puasanya, kecuali lapar dan haus," tuturnya.

Syekh Jum'ah mengumpamakan orang puasa tapi tidak shalat seperti seseorang yang mencuri sebotol air untuk berwudhu dan sholat. Wudhu dan shalatnya memang sah, tetapi ia dituntut untuk mengembalikan nilai atau sesuatu yang mirip dengan apa yang dicurinya itu.

"Sambil meminta ampunan kepada Allah SWT. Jika dia tidak melakukannya, maka dia berdosa, dan sholatnya tidak bisa diterima," katanya.

Perumpamaan lain bagi orang puasa tapi tidak sholat, yang disebutkan oleh Syekh Jum'ah, yaitu seperti sholat di tanah hasil rampasan. "Shalatnya tidak akan diberi pahala, dan akan diminta pertanggungjawaban pada Hari Kiamat dan akan diminta di dunia untuk mengembalikan hak yang dimiliki seseorang," paparnya.

sumber : Masrawy
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement