Kamis 14 Mar 2024 05:58 WIB

Ikhtiar Batin Lancarkan Rezeki, Doa dari Alquran dan Hadits Ini Bisa Jadi Pilihan

Doa adalah termasuk ikhtiar batin memohon kepada Allah SWT

Rep: Imas Damayanti / Red: Nashih Nashrullah
Pekerja melakukan proses pembangunan mencari rezeki (ilustrasi).  Doa adalah termasuk ikhtiar batin memohon  kepada Allah SWT
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Rezeki memang menjadi salah satu dari sekian rahasia Allah SWT. Kewajiban umat manusia adalah berikhtiar lahir dan batin. 

Di antara ikhtiar batin, adalah memperbanyak doa agar Allah SWT memudahkan jalan mencari rezeki. Rasulullah SAW memberikan contoh doa tersebut, baik dari Alquran ataupun hadits. Berikut ini dua doa yang masing-masing disarikan dari Alquran dan hadits:

Baca Juga

1. Doa memohon keluasan rahmat Allah SWT dalam surat Ghafir ayat 7

 رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذذَابَ الْجَحِيمِ رَبَّنَا وَأَدْخِلْهُمْ جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدْتَهُمْ وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

"Robbana wasi'ta kulla syai'in rohmatan wa ilman faghfir lilladzina taabuu wattaba'u sabilaka waqihim adzabal jahim. Robbana wa adkhilhum jannati adnin allati wa adatahum wa man sholaha min aabaa-ihim wa azwaajihim wa dzurriyatihim innaka antal azizul hakim."

Yang artinya, "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertauba dan mengikuti jalan-Mu serta peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala. 

Ya Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam surga yang Engkau janjikan kepada mereka dari orang-orang shalih di antara bapak-bapak mereka, istri-istri mereka, dan keturunan mereka semua. Sungguh Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Dan peliharalah mereka dari balasan kejahatan."

2.  Doa agar dimudahkan mencari nafkah

بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِيْنِيْ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ

"Bismillahi ala nafsi wa mali wa dini. Allahumma Raddhini bi qada'ika, wa barik li fi ma quddira li hatta la uhibba ta’jila ma akhkharta wa la ta'khira ma 'ajjalta."

Yang artinya, “Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan-Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang Kautunda dan enggan menunda apa yang Kausegerakan.”

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement