Kamis 14 Mar 2024 07:52 WIB

Sandiaga Sebut Turis Asing ke Indonesia Naik Sepanjang 2023

Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf juga berhasil mencapai target pada 2023.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengaku puas dengan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama 2023. Hal ini disampaikan Sandiaga saat memaparkan realisasi program dan anggaran Kemenparekraf tahun 2023 dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR di Jakarta, Rabu (13/3/2024).

"Sepanjang 2023, Kemenparekraf mencatat ada 11,68 juta kedatangan wisatawan mancanegara. Angka ini melebihi target yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu 6 juta-8,5 juta kedatangan," ujar Sandiaga. 

Baca Juga

Sandiaga mengatakan jumlah tenaga kerja pariwisata sepanjang tahun lalu mencapai 24,41 juta dan tenaga kerja ekonomi kreatif mencapai 24,92 juta. Sandiaga menyebut terdapat 50 juta tenaga kerja yang dihasilkan oleh sektor parekraf selama 2023.

Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf juga berhasil mencapai target pada 2023. Di antaranya nilai devisa pariwisata yang telah mencapai 14 miliar dolar AS dari target 7,08-9,99 miliar dolar AS, kontribusi sektor parekraf terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 3,9 persen, dan nilai tambah ekonomi kreatif yang mencapai Rp 1.414,77 triliun.

"Nilai tambah ekonomi kreatif kita sudah melampaui angka Rp 1.414,77 triliun. Ini adalah angka yang sangat fantastis dan ini menunjukkan ekonomi kreatif adalah lokomotif masa depan ekonomi Indonesia," ucap Sandiaga.

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengapresiasi capaian Kemenparekraf sepanjang 2023. Syaiful juga mengapresiasi keberhasilan Kemenparekraf merealisasikan pagu anggaran tahun 2023 sebesar Rp 3.336.778.598 atau 98,38 persen dari pagu anggaran yang telah ditentukan yaitu Rp 3.391.831.213.000.

Syaiful juga mendorong Kemenparekraf untuk menyusun rencana strategis dan kajian lebih lanjut demi memperkuat sektor parekraf Tanah Air. 

"Salah satunya melalui strategi komprehensif untuk menjadikan berbagai event nasional dan internasional sebagai potensi dalam mendukung ekraf sebagai tulang punggung perekonomian nasional," kata Syaiful.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement