Kamis 14 Mar 2024 15:00 WIB

Jalan Ambles Sedalam 12 Meter Akibat Hujan Lebat di Semarang

Hujan tinggi yang mengguyur Semarang itu sejak Rabu (13/3/2024).

Jalan ambles (ilustrasi). Sebuah jalan di atas gorong-gorong sedalam 12 meter ambles di Perumahan Permata Puri, Ngaliyan, Kota Semarang, akibat hujan deras.
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Jalan ambles (ilustrasi). Sebuah jalan di atas gorong-gorong sedalam 12 meter ambles di Perumahan Permata Puri, Ngaliyan, Kota Semarang, akibat hujan deras.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sebuah jalan di atas gorong-gorong sedalam 12 meter ambles di Perumahan Permata Puri, Ngaliyan, Kota Semarang. Hal ini diakibatkan curah hujan tinggi yang mengguyur Ibu Kota Jawa Tengah itu sejak Rabu (13/3/2024).  

Salah seorang warga yang rumahnya berada di sekitar lokasi kejadian, Ahmad Subaidi (54), di Semarang, Kamis mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Menurut dia, tanda-tanda terjadinya tanah ambles tersebut sudah terlihat sejak Rabu malam.

Baca Juga

"Tadi malam saat hujan deras, ada suara tanah ambles, ternyata sudah turun beberapa cm," katanya.

Tidak berselang lama, kata dia, jalan di samping rumahnya itu amblas lebih dalam. Bahkan, lanjut dia, sebuah tiang listrik ikut terjatuh ke dalam jalan yang ambles tersebut.

Ia menyebut setidaknya terdapat dua rumah yang ikut rusak akibat tanah ambles tersebut. Ahmad mengatakan di bawah ruas jalan yang ambles tersebut memang terdapat gorong-gorong yang merupakan aliran sungai.

Ia berharap ruas jalan yang ambles tersebut segera diperbaiki dengan pengerjaan yang sesuai. Untuk sementara waktu, Ahmad dan keluarganya harus mengungsi ke rumah kerabat akibat kerusakan yang berdampak ke tempat tinggalnya itu.

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi melanda Kota Semarang dan sekitarnya sejak Rabu (13/3/2024) siang hingga Kamis. Sejumlah daerah di Kota Semarang tergenang air serta pohon tumbang di berbagai titik akibat hujan yang disertai angin kencang.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement