Kamis 14 Mar 2024 16:41 WIB

Pakar: Orang Tua Perlu Pahami Tiga Fase Perkembangan Remaja, Apa Saja?

Tiga fase perkembangan remaja, yakni fisik, sosial-emosional, dan kognitif.

Red: Friska Yolandha
Ilustrasi anak remaja. Spesialis bidang Pengasuhan Binus University Johana Rosalina mengatakan bahwa orang tua sebaiknya memahami tiga fase perkembangan remaja, yakni fisik, sosial-emosional.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Ilustrasi anak remaja. Spesialis bidang Pengasuhan Binus University Johana Rosalina mengatakan bahwa orang tua sebaiknya memahami tiga fase perkembangan remaja, yakni fisik, sosial-emosional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spesialis bidang Pengasuhan (parenting) Binus University Johana Rosalina mengatakan bahwa orang tua sebaiknya memahami tiga fase perkembangan remaja, yakni fisik, sosial-emosional, dan kognitif. Hal tersebut disampaikan Rosa pada diskusi kelas orang tua bersahaja (bersahabat dengan remaja) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Kamis (14/3/2024).   

"Remaja mengalami perkembangan fisik yang terkadang membuat mereka merasa tidak nyaman, seperti berkeringat, berjerawat, dan untuk beberapa remaja bisa merasa tidak nyaman karena ini menjadi sumber perundungan (bully)," kata dia.

Baca Juga

Untuk itu, Rosa menegaskan kepada para orang tua, bahwa ketika berada pada fase perkembangan fisik, remaja juga mengalami perubahan yang tidak nyaman, sehingga orang tua juga harus memastikan untuk terus mendampingi, dan memahami bahwa mereka pun mengalami perubahan dalam diri yang tidak mudah.  

Selain itu, perkembangan sosial-emosional juga dialami remaja, seperti meningkatnya jumlah pertemanan, wadah emosi yang semakin kompleks, membawa kecemasan dan tekanan baru, serta perlahan mengatur ekspresi perasaan.