REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK--Sebanyak tiga alat berat milik Balai Besar Wilayah Pemali Juana disiagakan di tanggul kiri Sungai Wulan yang sebelumnya jebol. Hal ini untuk mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan tanggul kembali, menyusul curah hujan tinggi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto menuturkan, Pemkab Demak, Jawa Tengah memang meminta BBWS untuk menyiagakan alat berat di lokasi tanggul Sungai Wulan yang sebelumnya jebol sebagai langkah antisipasi.
Pasalnya, kata dia, tanggul tersebut masih baru dan penanganannya juga bersifat tanggap darurat dan belum bersifat permanen dan mengalami perkuatan, sehingga perlu ada langkah-langkah antisipasi.
Sebelumnya, imbuh dia, memang tersedia satu unit eksavator standar, kemudian setelah sejak Rabu (13/3/2024) mulai ada penambahan menjadi tiga unit. Satu di antaranya amphibious excavator dan satu lagi eksavator standar.
"Perusahaan yang mengerjakan perbaikan tanggul juga dikabarkan melakukan aktivitas untuk penguatan tanggul," ujarnya, di Demak, Kamis (14/3/2024).
Ia berharap dengan adanya alat berat tersebut, maka ketika terjadi gerusan tanggul karena debit air di Sungai Wulan juga mencapai 900 mililiter per detik, maka bisa langsung diambil tindakan penguatan tanggul agar tidak jebol lagi.
"Kami jelas khawatir dengan kondisi tanggul tersebut, mengingat berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) curah hujan tinggi akan berlangsung hingga pertengahan Maret 2024," ujarnya.
Banjir landa 15 desa...