REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), meniadakan sementara kegiatan hari tanpa kendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Udayana. CFD ditiadakan selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah/2024.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa mengatakan setiap Ahad selama bulan puasa ruas Jalan Udayana yang biasa ditutup mulai pukul 06.00 Wita sampai 09.00 Wita kini dibuka seperti biasa. "Dengan demikian pada jam itu kendaraan bermotor bisa melintas seperti biasa," kata dia, Ahad (17/3/2024).
Peniadaan kegiatan CFD selama Ramadhan tersebut sudah disosialisasikan kepada pada pedagang dan masyarakat, terutama untuk pedagang kuliner siap saji. Biasanya hari Ahad pagi sepanjang dua kilometer Jalan Udayana Kota Mataram dipenuhi pedagang kuliner makanan siap saji. Namun ketika bulan puasa, pedagang didominasi oleh penjual pakaian, sayur, tanaman hias, aksesori, perabot rumah tangga, dan lainnya.
"Jadi petugas pun baik dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan, Satpol PP, tidak melakukan pengawasan secara khusus," katanya.
Akan tetapi, lanjutnya, para satgas dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab terhadap kawasan itu tetap melaksanakan tugasnya. Misalnya, kata dia, satgas dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan satgas dari DLH tetap melaksanakan tanggung jawab menjaga kebersihan di kawasan Jalan Udayana untuk menjaga agar Udayana tetap bersih dan rapi.
Selain itu, tambahnya, petugas dari Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Satpol PP berpatroli mengamankan sejumlah titik, termasuk Jalan Udayana, sebab anak-anak remaja selama bulan puasa biasanya bermain petasan, kembang api, mercon, dan sejenisnya. "Setelah Sholat Subuh anak-anak remaja biasanya mengisi waktu jalan-jalan sambil bermain petasan sepanjang jalan yang bisa memicu gangguan keamanan masyarakat," ujarnya.