Senin 18 Mar 2024 06:53 WIB

Bayi di China Lahir dengan Ekor Sepanjang 10 Cm, Mengapa Dokter tak Mau Mengoperasinya?

Dokter di China membagikan gambar bayi yang lahir dengan ekor sepanjang 10 cm.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Dalam kejadian yang langka, seorang bayi yang lahir di China tampak memiliki ekor.
Foto: Tangkapan layar Douyin
Dalam kejadian yang langka, seorang bayi yang lahir di China tampak memiliki ekor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah kejadian langka terjadi di Hangzhou Children’s Hospital, China. Seorang bayi lahir dengan ekor sepanjang 10 cm yang tumbuh di pantatnya.

Tak lama setelah kelahiran bayi tersebut, Wakil Kepala Dokter Bedah Saraf Anak di Hangzhou Children’s Hospital, Li, mengunggah rekaman "ekor" tersebut di Douyin, semacam TikTok di China. Video tersebut mengumpulkan lebih dari 34 ribu suka dan lebih dari 145 ribu pengguna membagikan ulang dalam beberapa hari setelah diunggah pada 11 Maret.

Baca Juga

Menurut dr Li, pertumbuhan yang tidak biasa ini mungkin disebabkan oleh degenerasi yang tidak sempurna. Ia menduga bahwa bayi tersebut memiliki sumsum tulang belakang yang tertambat.

"Ekor" bayi itu lunak. Tidak ada tulang pada bagian ekornya.

Pemeriksaan menggunakan pencitraan resonansi magnetik (MRI) kemudian mengonfirmasi kecurigaan ini. Dikutip dari laman Metro pada Senin (18/3/2024), sumsum tulang belakang tertambat adalah kondisi langka di mana kumpulan serabut saraf tulang belakang melekat secara tidak normal pada jaringan di sekitarnya, biasanya pada ujung bawah tulang belakang, sehingga menyebabkan pembatasan gerakan dan potensi masalah neurologis.

Kisah ini mengingatkan pada kasus serupa yang terjadi pada 2014. Ketika itu, bayi bernama Nuo Nuo lahir dengan spina bifida, yakni kelainan bawaan yang menyebabkan celah pada tulang belakang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement