Sedangkan bagi penderita diabetes di bulan Ramadhan, Spesialis Penyakit Dalam, di Aster Royal Clinic, Downtown Dubai, Swati Prasad, menyarankan agar mereka tetap berkonsultasi dan dengan dokter mereka. Hal ini penting untuk menjaga kadar gula dalam tubuh agar tetap terkontrol dan tidak berlebih, karena umumnya pada bulan Ramadhan, banyak yang suka mengonsumsi makanan-makanan manis pada saat berbuka puasa.
Menurut Prasad, hal ini juga berlaku bagi penderita penyakit lainnya. Selama Ramadhan mereka harus berkonsultasi dengan dokter mereka mengenai pengobatan, diet, dan manajemen penyakit mereka.
“Menyadari asupan nutrisi untuk memastikan pencernaan yang optimal sangat penting bagi penderita diabetes,” kata Mitun de Sarkar, yang merupakan direktur pelaksana layanan pengiriman makanan Simply Healthy.
"Orang dengan diabetes tipe 2 harus mengunjungi dokter satu atau dua minggu sebelumnya untuk memantau kadar glukosa darah dan HbA1C mereka untuk setiap perubahan obat jika diperlukan,” kata dia.
Para ahli juga menggarisbawahi orang yang berpuasa harus terus memeriksa tekanan darah mereka untuk menghindari komplikasi kesehatan. Mereka juga menyarankan makan ringan saat buka puasa, lalu makan malam diikuti dengan makan sahur yang seimbang.
Selain menjaga nutrisi dalam makanan...