REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Beredar viral, video yang menunjukkan mobil Xpander menabrak showroom mewah Ivan’s Motor. Menurut Kapolsek Teluk Naga, AKP Wahyu Hidayat, kerugian insiden kecelakaan mobil Xpander menabrak showroom mewah Ivan’s Motor tersebut, nilainya mencapai Rp 5 miliar.
Pengemudi Xpander berinisial S disebut siap untuk mengganti biaya kerugian yang ditimbulkannya. Karena, selain merobohkan dinding kaca mobil yang dikendarai S juga menabrak mobil mewah Porsche GT3 hingga ringsek.
“Kurang lebih Rp 5,7 miliar. Pengakuan-nya (JS) dia pengen ganti rugi, 'saya siap ganti rugi' itu aja omongannya. itu setelah kita amankan,” ujar Wahyu saat dikonfirmasi, Senin (18/3/2024).
Menurut Wahyu, pemilik dari showroom sendiri tetap ingin melanjutkan proses hukum terkait kasus ini. Karena itu saat ini pihaknya juga telah menetapkan JS sebagai tersangka sebagai akibat dari insiden tersebut. Diketahui JS sendiri merupakan seorang wiraswasta dan dipastikan bahwa mobil Xpander yang dikendarainya miliknya sendiri. Kemudian dari hasil pemeriksaan urine tersangka hasilnya negatif. “Korban ingin melanjutkan proses hukumnya,” kata Wahyu.
Kendati hasil tes urinenya negatif, kata Wahyu, tersangka dalam kondisi mabuk atau pengaruh alkohol pada saat kejadian menabrak showroom di kawasan di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Hal diketahui berdasarkan pengakuan dari pelaku saat dimintai keterangan. "Terkait untuk kejadian di PIK itu, pengemudi X-pander itu betul mabuk. Dari keterangannya, dia maboknya di rumah," kata Wahyu Hidayat.
Akibat kecelakaan itu, sebanyak mobil mewah Porsche GT3 ringsek setelah pelaku menabrak showroom mewah tersebut. Peristiwa ini sempat terekam dan viral di media sosial Salah satunya diposting akun X @innovacommunity.
Dalam video yang beredar tersebut sebuah mobil Xpander warna hitam menabrak showroom. Nampak mobil itu merobohkan dinding kaca showroom pecah dan jatuh. Kemudian mobil yang dikemudikan pelaku tersebut menyeruduk mobil mewah jenis Porsche GT3. "Expander iseng, Porsche lg di pajang di tabrak," demikian narasi dalam video tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika