REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumatra Utara menegaskan wilayahnya aman untuk dikunjungi wisatawan, termasuk perempuan, khususnya yang melancong sendirian (solo traveller).
"Semua yang datang ke Sumut mendapatkan pengamanan yang sama," ujar Kepala Disbudparekraf Sumut Zumri Sulthony di Medan, Senin.l (18/3/2024).
Zumri mengatakan di Sumut, aparat keamanan bersiaga 24 jam dan siap bergerak ketika diperlukan. Bukan cuma itu, di beberapa objek wisata utama seperti Danau Toba juga diperkuat dengan polisi pariwisata.
"Sumut juga memiliki aparat kepolisian termasuk polisi pariwisata," kata Zumri.
Persoalan keamanan di objek wisata terutama untuk turis perempuan tunggal (solo traveler) mendapatkan perhatian di dunia internasional termasuk Indonesia. Untuk itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia mengadakan webinar bertajuk "Women Solo Traveller" pada 14 Maret 2023.
Acara yang sekaligus memperingati Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2024 itu menghadirkan pula perwakilan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) yang berada di bawah naungan Kemenparekraf.
Dikutip dari laman Kemenparekraf, wakil Poltekpar Medan Nova Bernadetta Sitorus, menyebut bahwa aksesibilitas, fasilitas, dan atraksi yang diidentifikasi sebagai faktor utama yang mempengaruhi pilihan wisatawan. "Keragaman transportasi, keselamatan, dan wisata alam muncul sebagai faktor yang sangat penting dalam menarik minat wisatawan solo wanita," ujar Nova.
Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani menyebut bahwa peran perempuan dalam sektor pariwisata yang berkelanjutan harus terus diperkuat.