Selasa 19 Mar 2024 18:32 WIB

Wagub Kalteng Salurkan Beras Subsidi di Pasar Murah Kapuas

Di Kapuas ini, beras subsidi yang tersedia sebanyak 250 ton atau 25 ribu paket.

Red: Gita Amanda
Pemprov Kalteng salurkan beras subsidi pada Pasar Murah di Kabupaten Kapuas, Selasa (19/3/2024).
Foto: Pemprov Kalteng
Pemprov Kalteng salurkan beras subsidi pada Pasar Murah di Kabupaten Kapuas, Selasa (19/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA KAPUAS -- Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo salurkan beras subsidi pada Pasar Murah di Kabupaten Kapuas, Selasa (19/3/2024). Wagub menyalurkan beras murah tersebut di empat lokasi, yakni Kecamatan Basarang, Kecamatan Selat, Desa Sei Tatas, dan Kecamatan Kapuas Timur.

Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Sekda Prov Kalteng) Nuryakin mewakili Gubernur Sugianto Sabran membuka kegiatan Pasar Murah, Selasa, bertempat di Aula Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur (Bartim).

Baca Juga

Di Kabupaten Kapuas, tampak masyarakat sangat antusias dengan adanya Pasar Murah tersebut. Pasar Murah ini merupakan penyaluran beras murah senilai 10 kg per paket kepada masyarakat setempat. Sebelumnya, Pemprov Kalteng melepas 1.420 ton beras subsidi untuk dibagikan kepada masyarakat melalui kegiatan Pasar Murah di 14 Kabupaten/Kota. Di Kabupaten Kapuas ini, beras subsidi yang tersedia sebanyak 250 ton atau 25 ribu paket. 

photo
Pemprov Kalteng salurkan beras subsidi pada Pasar Murah di Kabupaten Kapuas, Selasa (19/3/2024). - (Pemprov Kalteng)

Saat membuka Pasar Murah di Kecamatan Basarang, Wagub mengatakan kegiatan Pasar Murah ini merupakan kegiatan rutin Pemprov Kalteng yang bertujuan untuk stabilisasi harga pangan dan juga mengatasi inflasi daerah.

“Kabupaten Kapuas ini adalah Lumbung Pangannya Kalimantan Tengah, khususnya padi. Oleh karena itu, jangan sampai padinya dari Kapuas, tetapi berasnya diolah di Provinsi Kalsel, dan dijual lagi ke masyarakat Kalteng dengan harga tinggi,” ujarnya.

Wagub menambahkan, untuk mendukung ketahanan pangan di Kalteng, tahun ini akan dibangun Rice To Rice (RTR) yaitu mesin untuk penggilingan padi/pengolahan padi. Selain itu, juga ada program 51 ribu hektare untuk optimasi lahan rawa di Kabupaten Kapuas. 

"Di Pasar Murah Kantor Kecamatan Basarang ini ada 1.600 paket beras seharga Rp 175 ribu, namun Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar 155 ribu rupiah, sehingga masyarakat hanya menebus dengan harga Rp 20 ribu," ujarnya. 

Wagub menerangkan, kualitas beras pada Pasar Murah ini adalah beras medium yang bagus dan tidak berbau, sehingga layak untuk didistribusikan ke masyarakat. “Kualitas beras kita di Bulog sangat terjaga sehingga bisa digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” katanya. 

Salah satu warga Kecamatan Basarang, Zakiah mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sugianto Sabran yang telah mengadakan Pasar Murah ini. “Semoga beras ini bisa bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu dan kami bersyukur bisa mendapatkan beras kualitas yang sangat bagus dengan harga yang terjangkau. Semoga yang menerima bantuan ini bisa semakin berkah dan semoga kegiatan seperti ini bisa berlanjut,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement