REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dikenal sebagai Kampus Digital Kreatif terus menguatkan komitmennya di bidang pendidikan, turut membantu membangun gairah positif generasi muda dalam menapaki masa depan. Dengan komitmen ini, Universitas BSI telah melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan (P4) Jakarta Barat.
Hadir pada kegiatan ini, Rektor Universitas BSI, Prof Dr Mochamad Wahyudi didampingi Achmad Baroqah Pohan selaku Kepala Marketing dan Komunikasi (Markom) Universitas BSI sekaligus sebagai Ketua Tim Pelaksana Pelatihan Universitas BSI juga Riza Manfaluthi selaku Kepala P4, Agustina Purdjanti selaku Kepala Subbagian Tata Usaha P4, Laras Elfandari sebagai Tim Penyelesaian Tugas Pada Satlak Kejuruan, Intan Marisha sebagai Tim Penyelesaian Tugas Pada Satlak Pendidik, Carsan sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan pada Satlak Kejuruan serta beberapa pegawai PJLP P4 Jakarta Barat.
Rektor Universitas BSI, Prof Dr Mochamad Wahyudi menyampaikan bahwa Universitas BSI siap membantu keinginan dan cita-cita P4 Jakarta Barat, dengan kesepakatan PKS ini yang bertujuan untuk melaksanakan pelatihan kepada Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Peserta Didik Kejuruan di Jakarta Barat.
“Untuk agenda gelombang 1 yaitu pelatihan Kelas SMK jurusan Bisnis Manajemen dengan materi ‘Menjadi Business Content Creator’, untuk materi lain yang dapat disampaikan oleh tim pelatihan Universitas BSI seperti AI, Otomatisasi Perkantoran, Mikrotik dan lainnya,” kata Wahyudi, mengutip keterangan tertulis, Rabu (20/3/2024).
Pelatihan ini, kata Prof Wahyudi akan menitikberatkan pada pelatihan kompetensi teknis dan non teknis bagi pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik di sekolah-sekolah daerah Jakarta Barat.
“Universitas BSI tentu berharap dengan PKS ini, program pelatihan yang diusulkan dapat bermanfaat bagi sekolah-sekolah di Jakarta Barat khususnya dan semakin memantabkan komitmen Universitas BSI untuk membangun gairah positif bagi generasi muda untuk siap menghadapi tantangan masa depan,” tegas Prof Wahyudi.