Kamis 21 Mar 2024 15:15 WIB

Gibran Sebut Banyak Kader dan Petinggi PDIP Beri Selamat, Tapi Malu-Malu

Gibran tak mengungkap siapa kader dan petinggi PDIP yang beri selamat.

Rep: C02/ Red: Teguh Firmansyah
Tanggapan Singkat cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka usai KPU RI KPU RI menetapkan hasil Pilpres 2024 yang pemenangnya adalah pasangan Prabowo Subianto-Gibran, Kamis (21/3/2024).
Foto: Republika/Alfian Choir
Tanggapan Singkat cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka usai KPU RI KPU RI menetapkan hasil Pilpres 2024 yang pemenangnya adalah pasangan Prabowo Subianto-Gibran, Kamis (21/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, mengeklaim mendapatkan banyak ucapan selamat dari petinggi hingga kader PDIP. 

Gibran mengaku ucapan tersebut datang dari berbagai tokoh PDIP. Baik yang menjabat maupun kader hingga petinggi partai. Bahkan sudah ada yang mengucapkan sejak perhitungan quick count keluar.  

Baca Juga

“Sudah banyak (PDIP beri ucapan selamat). Dari zaman quick count dulu.(Siapa petinggi partai yang beri ucapan) Petinggi partai, kader, Wali Kota, Bupati, DPR RI,” katanya di Balai Kota Solo, Kamis (21/3/2024). 

Putra sulung presiden Jokowi tersebut mengatakan usai pengumuman rekapitulasi hasil pemilu kemarin masih ada yang mengucapkan selamat. Namun, Gibran mengatakan mereka hanya malu-malu. 

“Dari zaman quick count (ada dari pdip memberi ucapan selamat) Kemarin ada, tapi pada malu-malu,” tuturnya. 

Ditanya apakah salah satu sosok yang memberikan selamat adalah ketua DPR RI Puan Maharani, Gibran menampik. Ia enggan membocorkan siapa saja sosok yang memberinya selamat. 

“(Puan ngasih ucapan) Belum. Itu tadi sudah saya sebutkan, nama nggak perlu disebutkan,” katanya. 

Di sisi lain, Gibran sendiri mengaku hingga kini berhubungan baik dengan para petinggi partai PDIP. Ia juga menyebut komunikasi terus berjalan dengan PDIP baik saat kontestasi pilpres maupun setelah pilpres.  “Hubungan baik, iya. Termasuk petingg partai, iya. Komunikasi jalan terus pada saat kontestasi setelah kontestasi, silaturahmi tidak boleh putus,” katanya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement