Kamis 21 Mar 2024 17:32 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Diprediksi 2,1 Juta Kendaraan Melintas ke Tol Cipali

Puncak arus balik Lebaran 2024, diprediksi terjadi pada Ahad, 14 April 2024.

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Majalengka, Jawa Barat
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Majalengka, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Astra Tol Cipali memprediksi 2,1 juta kendaran melintasi ruas Tol Cipali pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Prediksi volume lalu lintas tersebut meningkat hingga 2,2 persen dibandingkan realisasi volume lalu lintas pada Lebaran 2023.

Sedangkan bila dibandingkan dengan Lalu Lintas Harian (LHR), diprediksi terdapat peningkatan sebesar 79,9 persen. ‘’Kami memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 dengan prediksi 122 ribu kendaraan melintasi Ruas Tol Cipali,’’ ujar Kepala Divisi Operasional Astra Tol Cipali, Sri Mulyo, Kamis (21/3/2024).

Baca Juga

Puncak arus balik Lebaran 2024, diprediksi terjadi pada Ahad, 14 April 2024. Adapun jumlah kendaraan yang melintas diprediksi 141 ribu kendaraan. Selama pelaksanaan arus mudik dan balik lebaran, di Tol Cipali akan diberlakukan rekayasa lalu lintas, seperti one way maupun contra flow. Kebijakan tersebut akan menyesuaikan dengan diskresi Korlantas Polri.\

‘’Kami mempersiapkan sarana prasarana berupa 5.000 rubber cone (RC), 600 buah medium water barrier (MWB), serta 28 titik bukaan median (u-turn) untuk menunjang pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way maupun contra flow,’’ kata Sri. 

 

Sri mengatakan, pihaknya siap selama 24 jam setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan pengguna jalan di Festival Lebaran 2024. Layanan tersebut berupa sepuluh unit armada patroli, dua unit armada rescue, dua unit armada kamtib, 12 unit armada derek, termasuk lima unit tambahan, lima unit ambulance, serta enam unit armada Patroli Jalan Raya (PJR). 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement