REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatra Barat (Sumbar) kembali menerapkan jalur satu arah atau one way sistem di rute Padang-Bukittinggi saat arus mudik dan balik Idul Fitri 2024. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan saat libur Lebaran dan arus mudik.
Seperti yang terjadi pada Idul Fitri 2022 di mana banyak jalur lalu lintas di Padang mengalami kemacetan parah karena ruas jalan tak sanggup menampung kendaraan di jalanan. Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan mengatakan, jalur one way ini akan diberlakukan untuk rute Padang-Bukittinggi dan Bukittinggi Padang.
Menurut Dwi, terdapat perubahan rute one way dibandingkan skema tahun lalu. "Untuk rekayasa lalu lintas, Polda Sumbar akan menerapkan one way Jalur Padang-Bukittinggi. Sesuai evaluasi tahun lalu, akan kami lakukan perubahan rute," kata Dwi, Jumat (22/3/2024).
Perubahan rute itu, lanjut Dwi, yakni one way sistem untuk rute Padang-Bukittinggi akan melintasi jalur Malalak, Kabupaten Agam. Sementara sebaliknya atau Bukittinggi-Padang, melewati jalur utama Padang Panjang dan Kayu Tanam hingga Sicincin.
Sebelumnya pada Idul Fitri 2023 lalu, one way Padang-Bukittinggi melalui jalur utama, sedangkan Bukittinggi-Padang melalui Malalak terjadi sumbatan di Simpang Sicincin dan Padang Luar. "Dengan analisa dan evaluasi, kita ubah polanya yang saat ini nantinya diterapkan Padang-Bukittinggi mengunakan Jalur Malalak. Kemudian Bukittinggi-Padang melalui jalur utama, Padang Panjang. Karena apa? yang kita laksanakan kecil kemungkinan terjadinya crossing jalan di persimpangan," ucap Dwi.
Ia menyebutkan berbagai tahapan one way sistem tersebut akan terus dievaluasi. Untuk sementara, penerapan akan dimulai pada 7-15 April 2024. Mulai pukul 12.00-17.00 WIB.