Ahad 24 Mar 2024 09:24 WIB

406 Puskesmas dan 97 Rumah Sakit Disiagakan Saat Arus Mudik Lebaran di Jabar

Posko kesehatan didirikan di rest area tol dan jalur arteri yang dilintasi pemudik.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Petugas gabungan memeriksa kendaraan pemudik yang melintasi Jalur Selatan di Pos penyekatan Parakan Honje, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021). Polri menambah titik posko penyekatan larangan mudik Lebaran sebanyak 381 titik dari sebelumnya 333 lokasi senusantara, sementara untuk wilayah Jabar terdapat sebanyak 158 titik posko penyekatan.
Foto: ADENG BUSTOMI/ANTARA
Petugas gabungan memeriksa kendaraan pemudik yang melintasi Jalur Selatan di Pos penyekatan Parakan Honje, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021). Polri menambah titik posko penyekatan larangan mudik Lebaran sebanyak 381 titik dari sebelumnya 333 lokasi senusantara, sementara untuk wilayah Jabar terdapat sebanyak 158 titik posko penyekatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sebanyak 406 puskesmas dan 97 rumah sakit bakal siaga pada jalur arus mudik dan arus balik Lebaran 1445 Hijriah di Provinsi Jawa Barat. Posko-posko kesehatan pun akan didirikan di sejumlah jalur arus mudik selama libur Lebaran dan arus mudik serta balik.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Vini Adiani Dewi mengatakan sudah mengingatkan kota dan kabupaten untuk menyiapkan fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan posko kesehatan di jalur mudik. Posko kesehatan pun akan didirikan di rest area tol, dan jalur arteri yang dilintasi pemudik.

Baca Juga

"Puskesmas 406, 97 rumah sakit di jalur mudik. Puskesmas tersebut atau di tempat wisata dan di jalur mudik dan arus balik tidak tutup," ucap dia, Ahad (24/3/2024).

Terkait jumlah posko yang akan didirikan di jalur mudik seperti di jalan arteri, rest area dan lainnya, ia mengatakan masih menunggu rapat koordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Termasuk rapat dengan sejumlah instansi terkait.

Apabila rapat koordinasi telah dilaksanakan, ia menuturkan akan segera disampaikan kepada kabupaten dan kota di Jabar. Posko kesehatan yang didirikan akan memberi pelayanan seperti pemeriksaan kesehatan dan kegawatdaruratan.

Selain itu, terdapat posko gabungan bersama aparat kepolisian. Sejumlah fasilitas biasa diadakan seperti tempat bermain anak dan layanan pijat untuk pemudik.

"Ada pemeriksaan kesehatan, kegawatdaruratan dan layanan pijat serta bermain anak," kata dia.

Ia mengaku saat ini masih menunggu rapat dari pemerintah pusat terkait persiapan arus mudik. Namun, berdasarkan kalender libur Lebaran berlangsung sejak 6 April hingga 15 April.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement