REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan PT Pertamina (Persero) akan menjaga harga BBM RON 92 atau Pertamax di tengah kenaikan harganya minyak dunia saat ini. Apalagi, para badan usaha lain juga sudah melakukan penyesuaian harga.
Nicke menjelaskan Pertamina memiliki tata kelola pengaturan pasokan yang baik. Oleh karena itu, saat ini menurut Nicke, kenaikan harga minyak mentah di global masih bisa tertangani dengan baik.
"Karena kami melihat dengan pengaturan stok, inventory dan juga tadi ada subsidi silang. Ini kami masih bisa mengatasi dengan menggunakan harga yang di bulan Januari," kata Nicke dalam RDP di Komisi VI DPR RI, Kamis (28/3/2024)
Efisiensi dan tepat kelola dalam segi pasokan serta pengolahan membuat Pertamina masih bisa menjaga harga jual RON 92 dengan harga yang lebih murah dibandingkan badan usaha lainnya.
"Kalau dibandingkan kompetitor, harga kami selisihnya lebih murah Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per liter," kata Nicke.
Nicke menilai, sebagai BUMN, Pertamina juga berperan dalam menjaga daya beli masyarakat demi menjaga perekonomian negara.
"Sebagai BUMN kita juga harus melihat bagaimana daya beli masyarakat itu menjadi salah satu pertimbangan kita, bukan hanya mencari keuntungan semata," kata Nicke.