REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- PT Pertamina (Persero) Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menambah jam operasional sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU menjadi 24 jam selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Section Head Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Wilayah Jatimbalinus Taufiq Kurniawan di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, mengemukakan Pertamina memberikan layanan ekstra dengan menambah jam operasional SPBU khususnya di wilayah Jawa Timur di jalur kritis seperti rawan macet pada bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Selain menambah jam operasional SPBU, lembaga penyalur elpiji yang tadinya tutup malam hari juga kita minta buka 24 jam mulai 25 Maret hingga 25 April 2024 atau H+15 Lebaran," katanya.
Layanan ekstra lainnya selama arus mudik dan balik Lebaran, lanjut Taufiq, Pertamina juga menyiagakan truk tangki berisi bahan bakar minyak (BBM) di beberapa SPBU bertujuan untuk memangkas jarak suplai.
Dengan demikian, menurut dia, jika ada SPBU yang kehabisan BBM tidak perlu menunggu suplai dari Pertamina Integreted Banyuwangi.
"Salah satunya truk tangki berisi BBM ditempatkan di SPBU Utama Raya di perbatasan Situbondo-Probolinggo. Ini untuk memangkas waktu jarak suplai dari Banyuwangi," ujarnya.
Menurut Taufiq, Pertamina juga menyiagakan kendaraan delivery service untuk mengatasi dan memberikan layanan khusus kendaraan pemudik titik-titik kemacetan yang kehabisan BBM.
"Jadi, misalnya ketika arus lalu lintas macet dan BBM pengendara habis, bisa langsung telepon call center 135, nanti akan ada kendaraan khusus dari SPBU terdekat meluncur membawa BBM," kata Taufiq.