Dishub Kota Bandung Cek Kelaikan Bus di Terminal-Terminal Jelang Mudik

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan

Jumat 29 Mar 2024 13:05 WIB

Bus berjejer siap mengantar penumpang di Terminal Cicaheum, Kota Bandung. Dishub Kota Bandung mengecek kelaikan bus mudik di terminal-terminal menjelang mudik. Foto: Edi Yusuf/Republika Bus berjejer siap mengantar penumpang di Terminal Cicaheum, Kota Bandung. Dishub Kota Bandung mengecek kelaikan bus mudik di terminal-terminal menjelang mudik.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung bakal melakukan kegiatan ramp check atau pemeriksaan bus di dua terminal yaitu Terminal Cicaheum dan Terminal Leuwipanjang jelang arus mudik Lebaran 1445 Hijriah. Ramp check dilakukan untuk memastikan kendaraan bus laik jalan dan layak beroperasi.

Plt Kepala Dishub Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan ramp check di terminal Cicaheum dan terminal Leuwipanjang bakal digelar tanggal 3 April hingga 8 April. Sedangkan ramp check bus pariwisata di pool sudah dilakukan sejak tanggal 27 Maret hingga tanggal 2 April mendatang.

Baca Juga

"Ramp check di terminal tanggal 3 April sampai 8 April di dua terminal agar laik jalan dan laik operasi," ucap dia, Jumat (29/3/2024).

Ia mengatakan para pengemudi pun akan diperiksa oleh Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Bandung. Sedangkan ramp check bus pariwisata sudah dilakukan sejak tanggal 27 Maret hingga 2 April memastikan kendaraan laik jalan dan laik operasi.

"Ramp check dilakukan agar kendaraan memberikan pelayanan terbaik agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ungkap dia.

Asep mengatakan ramp check dilakukan seperti mengecek tekanan angin ban, mengecek uji setir dan lainnya seperti kelengkapan surat-surat. Selain itu, klakson telolet dilarang untuk digunakan oleh bus.

Ia menyebut sebanyak 40 kendaraan di pool bus pariwisata telah dicek dan dipasang stiker tanda laik jalan dan laik operasi. Asep menambahkan sebanyak 700 personel Dishub bakal melakukan pengamanan untuk arus mudik.

"Kami menyiapkan anggota 500 orang untuk pengaturan lalu lintas di jalur atas seperti Dago dan Lembang," kata dia. Ia memperkirakan jumlah pemudik di tahun 2024 akan lebih banyak dibandingkan tahun 2023.

Terpopuler