Senin 04 Aug 2025 21:12 WIB

Mensesneg Tegaskan Pengibaran Bendera One Piece akan Ditindak Jika Hal Ini Terjadi

Prasetyo menegaskan Merah Putih adalah simbol negara yang harus dijaga kesakralannya.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
Foto: BPMI Setpres
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan penindakan atas fenomena pengibaran bendera bajak laut dari seri manga Jepang, One Piece, apabila individu atau kelompok melakukan upaya menggiring masyarakat agar tidak mengibarkan bendera Merah Putih. Prasetyo menegaskan Merah Putih adalah simbol negara yang harus dijaga kesakralannya. 

"Kalaupun ada penindakan, itu yang tadi saya jelaskan berkali-kali, kalau ada pihak-pihak yang menggeser makna dari ekspresi itu, misalnya, dengan mengimbau supaya lebih baik mengibarkan ini," kata Prasetyo Hadi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/8/2025).

Baca Juga

Mensesneg mengajak segenap elemen masyarakat untuk mengedepankan semangat persatuan dan cinta tanah air dalam rangka memperingati HUT Ke-80 RI.

"Di hari kemerdekaan, di bulan kemerdekaan, harus kita tumbuhkan semangat, kebersamaan, nation and character building, saling persatuan, saling bekerja sama, penuh optimisme, bergotong royong," ujarnya.

Menanggapi pengibaran bendera One Piece sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah, Prasetyo menekankan bahwa pemerintah mengedepankan pola penyelesaian masalah melalui dialog dan kerja sama lintas pihak.

"Bahwa ada masalah, iya, Kami tidak menutupi itu. Semua masalah, satu per satu coba kita cari jalan keluarnya. Pola-pola penyelesaian masalah seperti hari ini, kalau saudara-saudara perhatikan, ini menjadi gaya baru bahwa antara pemerintah, DPR, dengan seluruh stakeholders, masyarakat, kita duduk bersama, kita cari jalan keluar," katanya.

Belakangan ini publik diramaikan dengan fenomena pengibaran bendera bajak laut dari seri manga Jepang, One Piece, menjelang HUT Ke-80 RI pada 17 Agustus mendatang. Bendera fiktif tersebut memiliki latar hitam dan tengkorak, serta dua tulang yang menyilang di belakangnya. Tengkorak berwarna putih dengan ekspresi tersenyum itu berhiaskan topi jerami kuning khas tokoh utama One Piece, Monkey D. Luffy.

Hingga Sabtu (2/8/2025), beberapa bendera fiktif itu tampak terpasang di sejumlah titik di berbagai daerah di Indonesia. Sementara di media sosial, sejumlah pengguna mengganti foto profilnya dengan logo bendera animasi itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement