Jumat 29 Mar 2024 14:22 WIB

Kucing Rachel Vennya Mati, Ini yang Harus Diperhatikan Ketika Pelihara Kucing Eksotis

Kucing jenis Caracal yang dimiliki Rachel bisa makan hingga 1,4 kg daging per hari.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Kucing Caracal. Kucing Caracal peliharaan Rachel Vennya dan Okin mati setelah mengalami malnutrisi dan dehidrasi.
Foto: Dok. EPA/UWE ANSPACH
Kucing Caracal. Kucing Caracal peliharaan Rachel Vennya dan Okin mati setelah mengalami malnutrisi dan dehidrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Okin atau Niko Al Hakim menjadi trending di X (sebelumnya bernama Twitter) setelah munculnya dugaan bahwa dia menelantarkan kucing Caracal peliharaannya. Belakangan Okin membuat klarifikasi bahwa kucing itu bukan ditelantarkan, melainkan sedang sakit terkena virus dan sedang dalam perawatan.

Berdasarkan surat keterangan dengan kop Jagat Satwa Nusantara yang beredar di X, diketahui bahwa kucing bernama Nala itu kini telah mati. Sebelum mati, kucing tersebut ditemukan dalam kondisi malnutrisi dan dehidrasi parah. Sudah selayaknya mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memelihara hewan, terlebih yang memiliki tingkat kesulitan atau biaya cukup tinggi.

Dari segi ras, para pencinta kucing dapat memilih jenis kucing yang umum seperti Persia dan Maine Coon. Bagaimana dengan kucing yang lebih eksotis? Meskipun singa, harimau, dan macan tutul umumnya hanya ditemukan di kebun binatang dan cagar alam, penduduk negara bagian tertentu dapat memelihara kucing liar yang lebih kecil sebagai hewan peliharaan. 

Di Arizona, Arkansas, Delaware, Florida, Indiana, Maine, Mississippi, Missouri, Montana, North Dakota, Oklahoma, Pennsylvania, Texas, dan South Dakota, individu berlisensi diperbolehkan untuk membeli dan memiliki Caracal, seekor kucing liar yang tampak khas. Dikutip dari laman Petplace, Jumat (29/3/2024), Caracal merupakan kucing liar berwarna kuning kecokelatan dan berukuran sedang. Kucing ini bisa berasal dari beberapa wilayah gersang di Timur Tengah, Afrika, dan India. Kucing ini kadang-kadang disebut sebagai lynx Persia dan mungkin paling dikenal karena telinganya yang hitam dan berumbai.