2. Luqaimat dari Arab Saudi
Luqaimat yang berarti “makanan kecil” dalam bahasa Arab, adalah makanan favorit di kalangan umat Islam, terutama orang Saudi. Luqaimat adalah makanan penutup tradisional Ramadhan.
Hidangan berbentuk adonan bola-bola yang digoreng ini disajikan dengan dimaniskan menggunakan sirup kurma dan terkadang ditaburi biji wijen atau biji hitam.
Luqaimat kebanyakan dibuat di rumah dan disantap setelah berbuka puasa dan sholat tarawih. Orang-orang sekarang mempermanis bola goreng ini dengan gula atau sirup maple atau juga dengan coklat leleh, saus teratai, vanila, dan dihiasi pistachio.
3. Maqluba dari Palestina
Maqluba diterjemahkan menjadi “terbalik”, yang secara sempurna menggambarkan metode memasak dan penyajian hidangan tradisional Palestina ini.
Biasanya dibuat dengan lapisan nasi, sayuran, dan daging dalam satu panci dan diatur sedemikian rupa sehingga, saat hidangan dibalik ke piring, nasi berada di bagian bawah dan daging serta sayuran di atas, memperlihatkan isinya.
Makanan ini ini sangat menenangkan, hangat, mengesankan dan sempurna untuk dibagikan pada pertemuan Ramadhan dan untuk buka puasa. Sajikan dengan yoghurt mint dingin di sampingnya. Maqluba juga cocok dihidangkan dengan salad zucchini asin pedas.
Bazar Ramadhan di Singapura...