Ahad 31 Mar 2024 04:34 WIB

Presiden Jokowi: Jumlah Pemudik Naik 56, Lebih Baik Berangkat Lebih Awal

Lanjut Presiden Jokowi, pihkanya mengimbau masyarakat untuk mudik berangkat lebih awal.

Rep: rusdy nurdiansyah/ Red: Partner
.
Foto: network /rusdy nurdiansyah
.

Presiden Jokowi sebut jumlah pemudik tahun ini diperkirakan naik mencapai 56%. (Foto: Dok Republika)
Presiden Jokowi sebut jumlah pemudik tahun ini diperkirakan naik mencapai 56%. (Foto: Dok Republika)

RUZKA INDONESIA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, jumlah pemudik naik signifikan tahun ini. Kenaikan mencapai 56%.

"Tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya mencapai 56% dibanding tahun lalu, total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini, kurang lebih ini dari survei," ujar Presiden Jokowi usai menghadiri Kongres Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia di Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (28/03/2024).

Lanjut Presiden Jokowi, pihkanya mengimbau masyarakat untuk mudik berangkat lebih awal.

"Saya mengimbau mengajak masyarakat untuk lebih awal. Kalau tidak keluarganya dulu yang diberangkatkan untuk mudik agar mudik kita tahun ini semua berada pada posisi yang nyaman," jelasnya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024. Bahkan, kenaikannya diprediksi mencapai 50% apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Memang tahun ini survei menunjukkan bahwa kenaikan luar biasa naiknya 50% dari tahun lalu," kata Budi Karya.

Ia menambahkan, dari kenaikan 50%, ada sekitar 193 juta pemudik pada tahun ini. Meningkat pesat dari jumlah pemudik tahun lalu yang berjumlah 120 juta.

"Yang akan mudik seluruh Indonesia 193 juta, tahun lalu 120 juta," ungkap Budi Karya. (***)

sumber : https://ruzkaindonesia.id/posts/298512/presiden-jokowi-jumlah-pemudik-naik-56-lebih-baik-berangkat-lebih-awal
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement