Ahad 31 Mar 2024 14:02 WIB

Pemkab Bandung Rampungkan Pembangunan Jembatan Cikeruh yang Nilainya Capai Rp 12 Miliar

Jembatan Cikeruh dapat menghubungkan tiga kecamatan sekaligus.

Rep: Antara/ Red: Arie Lukihardianti
Warga melintasi jembatan untuk menyeberangi Sungai Cikeruh yang mulai mengering di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/8/2023). Sungai yang menjadi sumber air irigasi lahan pertanian warga tersebut mulai mengering karena musim kemarau, sehingga petani terpaksa memompa air untuk mengairi lahan pertanian guna menghindari gagal panen.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Warga melintasi jembatan untuk menyeberangi Sungai Cikeruh yang mulai mengering di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/8/2023). Sungai yang menjadi sumber air irigasi lahan pertanian warga tersebut mulai mengering karena musim kemarau, sehingga petani terpaksa memompa air untuk mengairi lahan pertanian guna menghindari gagal panen.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat (Jabar) merampungkan pembangunan infrastruktur Jembatan Cikeruh di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang yang menelan anggaran sebesar Rp12 miliar.

"Pembangunan jembatan ini merupakan komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur. Apalagi pembangunan Jembatan Cikeruh ini sudah lama didambakan masyarakat," ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna, di Kabupaten Bandung, Ahad (31/3/2024).

Baca Juga

Menurutnya, Jembatan Cikeruh dapat menghubungkan tiga kecamatan sekaligus. Yakni, Solokanjeruk, Ciparay, dan Majalaya dengan kawasan Tegalluar yang hendak menuju ke Kota Bandung maupun sebaliknya.

Dadang mengatakan, pembangunan Jembatan Cikeruh di kawasan Tegalluar ini telah menjadi proyek strategis bagi pengembangan infrastruktur daerah dalam upaya pemulihan ekonomi lokal dan peningkatan konektivitas transportasi.

"Kawasan Tegalluar akan menjadi kawasan perkotaan yang tak bisa dihindari, sehingga harus ada peningkatan dan perbaikan infrastruktur," kata dia.

Menurut Dadang, pembangunan jembatan itu secara teknis sudah dilakukan pengujian dan diharapkan dapat memperlancar akses kendaraan. Karena sebelum ada perbaikan Jembatan Cikeruh ini, kendaraan hanya dapat menggunakan satu lajur.

“Jembatan Cikeruh ini sangat memungkinkan untuk meningkatkan kemajuan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Karena pembangunan jembatan itu menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lainnya,” katanya.

Dadang berharap, adanya Jembatan Cikeruh tersebut dapat memperlancar aliran sungai dan tidak terjadi endapan sampah yang dapat menimbulkan banjir di kawasan Tegalluar. "Saya sebagai warga setempat merasakan langsung kondisi banjir dan sampah menumpuk yang disebabkan luapan Sungai Cikeruh di saat memasuki musim hujan," kata Dadang.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement