REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada warga bisa mengatur waktu perjalanan agar dapat menghindari puncak arus mudik Lebaran 2024, di Pelabuhan Merak Banten. Imbauan tersebut disampaikan Sigit saat melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan Merak Banten terkait kesiapan pengamanan pelaksanaan mudik, Senin (1/4/2024).
"Bisa manfaatkan waktu dan atur waktu untuk hindari puncak-puncak arus mudik yang biasanya mungkin melaksanakan kegiatan malam hari, ini bisa bergeser ke siang hari," kata Sigit, dalam keterangan tertulis, Senin.
Imbauan tersebut, kata Sigit perlu disampaikan lantaran adanya lonjakan pemudik pada tahun ini dibandingkan momen sebelumnya. Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), setidaknya ada peningkatan 65 persen masyarakat yang mudik dibandingkan tahun 2023.
"Karena itu tentunya kami semua mengimbau agar mudik berjalan aman dan lancar, agar apabila tidak ada kegiatan bisa mudik lebih awal dan cepat," ujar Sigit.
Lebih dalam, Sigit juga menekankan kepada masyarakat bisa melaporkan kepada pos pengamanan atau pelayanan terdekat terkait dengan jalur-jalur mudik yang dalam kategori rawan kejahatan maupun kecelakaan.
"Untuk pengamanan yang disampaikan pak Menko Polhukam terkait dengan kekhawatiran, apabila masyarakat merasa di dalam perjalanannya khawatir di wilayah tertentu rawan kejahatan silahkan melapor ke pos terdekat," ucap Sigit.
Menurut Sigit, personel kepolisian akan siap melakukan pengawalan kepada seluruh masyarakat saat melakukan perjalanan mudik di wilayah kategori rawan. Hal itu, kata Sigit, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat saat melakukan perjalanan mudik.
"Kita akan siapkan pengawalan termasuk di jalur yang banyak kecelakaan lantas di jalur lintas Sumatera. Karena kita juga mempersiapkan selain tol, tentunya ada jalur arteri. Semuanya saat ini tentunya sedang dilakukan perbaikan termasuk penerangan jalan yang tadi disampaikan dan potensial sering terjadi kecelakaan. Ini juga kita minta ditambahkan rambu-rambu kemudian informasi dan sosialisasi. Sehingga masyarakat betul-betul merasakan perjalanan mudik lancar, aman, dan selamat sampai tujuan masing-masing," tutup Sigit.