REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengimbau masyarakat agar waspada dan mengantisipasi akan adanya kebakaran saat meninggalkan rumah saat mudik ke kampung halaman.
"Ya, ini kan sudah mau masuk libur panjang. Bagi warga yang mau mudik, saya harap waspada dan berhati-hati saat meninggalkan rumah," kata Eva Dwiana di Bandar Lampung, Senin (1/4/2024).
Dia meminta agar masyarakat yang hendak pergi dengan waktu yang lama dapat menitipkan rumahnya, dengan tetangga, RT ataupun pamong setempat agar terjamin keamanannya. "Jadi sebelum pergi, dilihat lagi, apakah kompor, listrik untuk peralatan elektronik masih dalam keadaan tersambung, ini harus diperhatikan lagi, kemudian pesankan ke tetangga dan RT untuk mengawasinya sehingga saat pulang keadaan tetap aman," kata dia.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Pemkot Bandar Lampung Anthoni Irawan meminta masyarakat memastikan kembali berbagai perabotan yang dapat memicu kebakaran. "Pastikan kembali baik itu alat-alat elektronik, kemudian kompor, alat kelistrikan dan lainnya aman untuk ditinggalkan. Kemudian yang hendak mudik dapat melaporkan ke pamong setempat," kata dia.
Dia pun menegaskan agar masyarakat jangan sampai tidak lapor atau menitipkan rumahnya ke tetangga ataupun RT setempat, karena ditakutkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang sudah-sudah. "Yang kami hindari itu, seperti kejadian dua tahun lalu, ada rumah terbakar saat pemilik mudik, tetapi saat petugas hendak masuk pamong tidak punya kontak pemilik rumah tersebut. Sehingga kami minta juga harus meninggalkan nomor kontak yang bisa dihubungi pamong," kata dia.
Anthoni mengatakan bahwa Damkarmat Bandar Lampung akan bersiaga selama 24 jam dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang memerlukan. "Kami siaga 24 jam setiap hari, tidak hanya pada momen Hari Raya Idul Fitri saja. Nanti juga kami akan melakukan patroli selama momen mudik lebaran. Masyarakat juga dapat menghubungi Damkar Bandar Lampung melalui hotline 0721 252741 dan WhatsAapp 0811 729 444 bila terjadi kebakaran," kata dia.